Berita Tanahlaut
Pikap Bermuatan Sayuran Seruduk Warung Nasi, Pria Ini Bersyukur Selamat
Peristiwa kecelakaan di bundaran tugu Angsau, melibatkan dua mobil, pikap dan minibus jenis Honda Freed
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Peristiwa kecelakaan di bundaran tugu Angsau, melibatkan dua mobil, pikap dan minibus jenis Honda Freed, menyisakan kisah bagi Yandi, Senin (8/1/2019) dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita.
Warga Kelurahan Angsau itu mengaku bersyukur selamat dari peristiwa nahas. Padahal, kerap nongkrong di warung yang bagian dinding sebelah kiri, hancur ditabrak pikap.
"Malam itu hujan sangat deras. Kami biasa duduk di dekat warung yang kena tabrak itu. Kami bergeser ke warung belakang untuk berteduh.
Tak lama, hujan reda, kemudian terdengar suara. Saya melihat mobil pikap itu sudah menabrak warung nasi rames dan setiap karena tertahan pohon kelapa," katanya.
Baca: Jadwal Piala Presiden 2018 Belum Ditetapkan, Persib Bandung Siap di Laga Pembuka
Yandi mengaku tak lagi bertanya identitas sopir pikap. Ia berlima dengan temannya saat itu hanya membantu dan memastikan penumpang di mobil pikap itu selamat dan tidak ada yang terluka.
"Alhamdulillah, sopir dan istri serta dua anaknya yang masih kecil selamat. Hanya mobil pikap itu tak dapat dibatalkan karena tuas persneling cekat," katanya.
Yandi mengakui mobil pikap bermuatan sayur itu dari arah Pelaihari menuju Banjarmasin, sempat bersenggolan dengan mobil minibus jenis Honda Freed yang berbelok ke kiri dari arah Jalan KH Mansyur, Kelurahan Angsau.
"Mobil Honda Freed itu penyok di bagian kiri dekat penutup bahan bakar minyak. Pengemudi Freed itu sempat ngotot minta ganti rugi dengan sopir pikap. Sopir pikap itu banting setir hingga menabrak warung itu," ceritanya.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka, Ini Info Penting Mulai Waktu Pendaftaran Hingga Persyaratannya
Menurut Yandi, tak lama polisi tiba di lokasi kecelakaan dan menengahi perdebatan antara sopir mobil honda Freed dengan sopir pikap. Kedua mobil langsung di evakuasi dari lokasi kecelakaan.
"Informasi keduanya berdamai dan tercapai kesepakatan. Warung nasi acil itu diperbaiki dan selama perbaikan warung, Acil diberi uang Rp 250 ribu per harinya," kata Yandi.
Sementara itu, pemilik warung nasi rames tidak berada di tempat. Informasi saudaranya sedang ke pasar Terpandang Berseri Pelaihari. Belum terlihat aktivitas tukang kayu yang bekerja memperbaiki warung nasi rames tersebut.
Bahan bangunan berupa kayu juga belum terlihat di bekas bangunan yang rusak. Warung itu kondisi dindingnya terlihat dari arah pintu masuk rumah sakit ibu anak di Angsau.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Tanahlaut, AKP Lalu Ryan dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalulintas yang terjadi di bundaran tugu Angsau tersebut.
AKP Lalu Ryan berjanji akan memberikan data kronologi dari peristiwa kecelakaan lalulintas di bundaran Angsau yang melibatkan dua unit mobil pribadi hingga salah satu mobil merusak warung nasi rames.
