Ekonomi dan Bisnis

Ayam Ras di Pasar Tradisional Sentuh Harga Rp 37.000 Perkilo, Naik Sejak Maulid

Harga ayam di Banjarmasin terus berfluktuasi sejak Bulan Maulid akhir tahun 2017 lalu tepatnya di akhir Bulan Nopember 2017.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Pedagang ayam di Pasar Teluk Dalam Banjarmasin 

Dilihat dari data mingguan yang dikumpulkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga daging ayam di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin terus meningkat dari Rp 33.000 perkilogram di minggu keempat Nopember 2017 menjadi Rp 34.000 perkilogram di minggu kedua Desember 2017

Tren peningkatan harga ayam terus terjadi, yaitu menjadi Rp 36.000 perkilogram di minggu pertama Bulan Januari 2018 dan bahkan mencapai Rp 37.000 perkilogram.

Pada laporan perkembangan inflasi daerah oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, pada Bulan Desember 2017 lalu tercatat kelompok volatile food termasuk daging ayam menjadi penyumbang peningkatan inflasi.

Baca: Kejadian di Luar Akal di Tanjung Dewa, Sumber Air Keluar Berarti Nazar Dikabulkan

Realisasi inflasi indeks harga konsumen (IHK) Kalsel pada bulan Desember 2017 mencatatkan Inflasi sebesar 0,81% month to month (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat inflasi sebesar 0,08% (mtm).

Kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 3,07% (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya tercatat deflasi sebesar 0,64% (mtm) dan daging ayam menyumbang sebesar 3,18% mtm dari jumlah tersebut. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved