Kerajaan Gaib Tanjung Dewa
Tak Berpenghuni, Tahun 1990-an Tanjung Dewa Pernah Ada Tempat Pemujaan
Kisah tentang pulau Tanjung Dewa di Kotabaru memang banyak versi. Salah satu versi
Penulis: Herliansyah | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kisah tentang pulau Tanjung Dewa di Kotabaru memang banyak versi.
Salah satu versi menyebutkan, selain diakui sebagai istana makhluk gaib yang ada hubungannya dengan Saranjana.
Oleh warga keturunan Tionghoa, Tanjung Dewa dipercayai dapat memberikan keberkahan.
Tak hanya kerab dilakukan ritual pelepasan kambing sebagai sesembahan ketika bernajar serta hari besar keagamaan, oleh mereka keturunan Tionghoa pada zaman dulu (1954).
Baca: Kisah Tanjung Dewa, Kerajaan Gaib di Kotabaru Selain Saranjana, Simak Kesaksikan Seorang Nelayan
Baca: Aneh, Air Laut yang Tertampung di Batu Pesisir Pantai Tanjung Dewa Berasa Tawar
Baca: Hiii, Nelayan Pernah Lihat Penampakan Keraton di Pulau Tak Berpenghuni Tanjung Dewa Kotabaru
Di Tanjung Dewa sekitar tahun 1990an, pernah ada bangunan tempat penyembahyangan.
Karena termakan usia dan tidak dirawat, bangunan itupun kini sudah rusak.
"Dulu di sana juga ada bangunan jembatan menuju ke tempat penyembahyangan itu. Setiap musim angin utara di sana selalu ada acara," ungkap Rusdi, tokoh masyarakat Rampa Lama.
(BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah)
