Ternyata, Anggota kelompok LGBT di Banjarbaru Lebih Banyak dari yang Dikira

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual,Transgender) membuat masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya khawatir.

"Harus ada kampanye dari ulama dan tokoh agama dosa besar, selain itu GBT rentan tertular HIV," ucap Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjarbaru Edy Sampana kepada BPost online, Jumat (12/1).

Baca: Gila! Bocah Video Mesum Diupah Rp 300 Ribu, si Tante Rp 1,6 Juta, Dijual ke LN Mencengangkan!

Baca: Beredar Surat Tanggal 6-1-2018 Mengatasnamakan Ahok Singgung Soal Cerai, Zina dan Pria Lain

Baca: Usai Manggung, Pedangdut Cantik yang Hamil Ini Keguguran

Baca: Hiii, Nelayan Pernah Lihat Penampakan Keraton di Pulau Tak Berpenghuni Tanjung Dewa Kotabaru

Di dunia nyata, menurut informasi Edy di Banjarbaru ada beberapa kelompok.

"Info dari seorang pengidap HIV di Banjarbaru, di Banjarbaru ada tiga kelompok Lelaki seks lelaki (LSL) jumlah anggota tiga kelompok sekitar 60 orang."

Nah di dunia Maya, komunitas LGBT di Banjarbaru itupun mempunyai grup di facebook yang bernama Communitas Gay Martapura & Banjarbaru (New) yang beranggotakan 300 anggota dan sudah eksis sejak dua tahun lalu.

Aliansi Muslim Banua (AMB) menyatakan pernyataan sikap terkait keberadaan LGBT di Kalsel, khusunya Banjarmasin kepada MUI Kalsel.

Ketua MUI Kalsel, Husin Naparin, mengatakan sejak 2014 lalu MUI telah mengeluarkan fatwa haram terkait LGBT. (BANJARMASINPOST.co.id/nia kurniawan)