Lantai Gedung BEI Runtuh
IHSG Sesi II Lantai Tak Terpengaruh Gedung Bursa Efek Indonesia Runtuh, Malah Dibuka Menguat
IHSG Sesi II Lantai Tak Terpengaruh Gedung Bursa Efek Indonesia Runtuh, Malah Dibuka Menguat
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Lantai Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) diberitakan runtuh, Senin (16/1/2018) namun tidak berpengaruh pada indek harga saham gabungan (IHSG) Sesi II, saat dibuka malah menguat.
Bahkan, kabarnya, perdagangan di BE) tetap berjalan normal pasca ambrolnya lantai di Tower II Gedung BEI, Jakarta.
IHSG pada pembukaan sesi II dibuka menguat, dibuka pada level 6.373,41. Angka ini menguat 3,345 poin atau 0,053 persen.
Pada pembukaan sesi awal perdagangan, IHSG bertengher pada level 6.379,073. IHSG sempat mencapai level tertinggi hari ini, yakni pada level 6.390,889 dan level terendah 6.367.
Baca: Selasar Lantai Gedung Bursa Efek Indonesia Runtuh, 15 Orang Jatuh Korban
Baca: Berantakan! Penampakan Bagian Dalam Lobi Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia Setelah Mezanin Ambrol
Baca: Profil Try Sutrisno, Anak Supir Ambulans yang Jadi Panglima ABRI dan Wakil Presiden
Baca: Ini Video Usai Selasar Gedung BEI Roboh, Terdengar Suara Jeritan
Volume perdagangan saham tercatat sebesar 11.978.783.235. Adapun valuasi perdagangan mencapai Rp 3.231.051.202.450.
Akibat ambrolnya Gedung BEI tersebut, sejumlah orang mengalami luka-luka.
Pantauan di lokasi kejadian, kejadian ambruk tersebut terjadi di lobi Tower II Gedung BEI. Bagian gedung yang mengalami dampak adalah tempat penukaran kartu identitas pengunjung dan gerai kopi yang terletak di sebelahnya.
Saat kejadian tersebut berlangsung, puluhan orang langsung berhamburan ke luar gedung. Sejumlah orang pun dikabarkan mengalami luka-luka di bagian kaki.
Beberapa orang pun dievakuasi, beberapa di antaranya adalah wanita. Mereka dievakuasi ke lobi gedung.
Baca juga di kompas.com: Lantai Gedung BEI Ambrol, IHSG Sesi II Dibuka Menguat