Berita Internasional
Tokoh Oposisi Zimbabawe Tewas Saat Naiuk Helikopter di Amerika, Pernah Terima Ancaman Pembunuhan
Helikopter jatuh pada Rabu (17/1/2018) malam waktu setempat, di dekat garis perbatasan dengan negara bagian Colorado.
Dia dikenal sebagai "pachedu" yang berarti "salah satu dari kami" di Shona dan sering disebut sebagai duri paling tajam di sisi Mugabe.
Meskipun berkulit putih, dia memenangkan kursi di parlemen di daerah pedesaan, sehingga memicu amarah pemimpin utama di Zimbabwe dan partai yang berkuasa ZANU-PF.
Pada 2004, Bennett sempat dipenjara selama setahun karena menyerang seorang menteri kabinet yang mengatakan "nenek moyang Bennett adalah pencuri dan pembunuh" selama debat parlemen.
Baca: Sopir Mobil Land Cruiser Terjepit, Dua Jam Baru Bisa Dikeluarkan, Begini Proses Evakuasinya
Bennett yang marah menyerang menteri tersebut hingga jatuh ke lantai. Keluar dari penjara, dia terlihat kurus dan terluka akibat sengatan sinar matahari.
Dia juga pernah menerima ancaman pembunuhan, kemudian melarikan diri dari Zimbabwe dan kembali pada 2009. Saat itu, partainya mencalonkan dia sebagai wakil menteri pertanian di sebuah pemerintahan koalisi dengan ZANU-PF Mugabe.
Bennett kemudian kembali ke Afrika Selatan, namun tetap menjadi kritikus vokal atas peraturan Mugabe. Dia juga mengkritik mantan partainya karena diduga menikmati kenyamanan pemerintahan, sementara rakyat Zimbabwe menderita. (*)
Berita ini telah ditayangkan di KOMPAS.com berjudul: Tokoh Oposisi Zimbabwe Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di New Mexico
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/roy-bennett-tokoh-oposisi-zimbabwe-bbc_20180119_093938.jpg)