Anak Kelas 1 SD Kencanduan Seks, Ada Pengaruh Dolly, Sangat Mahir Mencari Film Porno di Internet,

BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Seorang anak perempuan uisa 8 tahun di Surabaya, Jawa Timur kecanduak seks atau sex addict.

Salahsatu faktor anak kelas 1 SD ini kecanduan seks dprediksi karena pernah tinggal di sekitar lokalisasi Dolly yang kini sudah ditutup.

Anak ini ditemukan Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota (DP5A) Surabaya saat melakukan blusukan untuk mendata permasalahan sosial.

Kepala DP5A Kota Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan, anak perempuan tersebut diadukan oleh ibunya.

"Ada seorang ibu yang mengaku berperilaku seks layaknya perempuan dewasa. Dia mengajari adiknya berciuman hingga berhubungan layaknya suami istri," kata Nanis, Sabtu (20/1/2018).

Baca: Pangeran Jin Berwujud Buaya Ajak Kawin Putri Keempat Nenek Juwita, Perlihatkan Ranjang Emas

Baca: Sport Jantung Saat Pesawat ke Adisutjipto Alami Turbulensi, Rektor ULM Apresiasi Aksi Pilot

Baca: Astaga! 9 Anak di Bawah Umur Ini Diamankan Satpol PP di Kamar Hotel, yang Mereka Lakukan Bikin Syok

Baca: Bocah Kelas 1 SD yang Kecanduan Seks di Surabaya Kini Dilarang Pegang Ponsel Pintar, Ini Alasannya

Anak tersebut, menurut keterangan ibunya, saat berusia dua tahun tinggal bersama neneknya di sekitar kompleks Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Karena keluarga neneknya mengidap TBC, maka dia kembali diasuh oleh ibunya.

Pengakuan anak tersebut, dia diajari oleh seorang perempuan dewasa saat masih tinggal bersama neneknya di sekitar Dolly. "Anak tersebut juga piawai mencari film-film porno di internet melalui gadget-nya," terang Nanis.

Saat ini tim khusus dari DP5A sudah memberikan penanganan kepada anak tersebut dari aspek kesehatan fisik hingga psikologi.

Menurut Nanis, keberadaan lokasi prostitusi sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Dia menyebutkan, sex addict pada anak-anak di eks lokasi prostitusi seperti fenomena gunung es.

"Saya curiga masih banyak anak-anak yang terdampak eks lokasi prostitusi di Surabaya," ucapnya.

Pemkot Surabaya akan sangat terbuka menerima laporan warganya jika ada anak-anak yang mengalami sex addict.

Warga bisa melapor ke kantor kelurahan atau kecamatan, atau bisa menghubungi Command Center 112.

Baca juga kompas.com judul: Pernah Tinggal di Sekitar Dolly, Seorang Anak Mengalami "Sex Addict"