Banjarbaru Berinovasi
Hari Gizi Nasional Cegah Stunting
Gizi merupakan salah satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru bersama seluruh kepala Puskesmas se Kota Banjarbaru memperingati Hari Gizi Nasional yang ke 58 Tahun 2018 bertempat di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru drg Agus Widjaja membacakan pesan dari Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dr Anung Sugihantono M Kes mengatakan Gizi merupakan salah satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan.
"Balita yang mengalami kekurangan gizi kronis akan mengalami stunting, anak stunting akan memiliki tinggi badan dibawah standar pertumbuhan anak normal seusianya," katanya.
Dengan adanya momentum Hari Gizi Nasional (HGN) ke 58 ini, dia mengatakan bersama-sama melakukan langkah strategis memperbaiki status gizi masyarakat dengan menurunkan stunting.
Tema Hari Gizi Nasional “Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi” dan pada Hari Gizi Nasional ke 58 Tahun 2018 mengangkat sub tema “Mewujudkan Kemandirian Keluarga Dalam 1000 hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Pencegahan Stunting.
Agus Widjaja menyerahkan SK Pelayanan Obsterti Neonatal Emergensi Dasar (PONED) untuk Puskesmas Cempaka dan PKM Liang Anggang dan Inovasi Perogram Gizi POSGIZI (Pos Gizi Masyrakat) dan juga pembagian hadiah doorprize untuk para karyawan dan karyawati di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. (*/AOL)
