Wanita Ini Ngamuk di Acara Akad Pernikahan Hingga Diadang Polisi, Akad Nikah Sampai Bubar

Seorang wanita ngamuk di acara pernikahan, hingga dikawal oleh beberapa petugas kepolisian.

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
instagram
Seorang wanita ngamuk di acara pernikahan, hingga dikawal oleh beberapa petugas kepolisian. 

Setelah kedua orangtuanya pulang ke rumah, Santoso memaparkan bila kedua pasangan ini diberi pilihan, apakah akan tetap melangsungkan pernikahan di rumah makan, di Kantor Urusan Agama (KUA) Laweyan, atau di Mapolsek Laweyan.

"Setelah dipertimbangkan masak-masak, baik keduanya dan juga saksi-saksi ingin untuk dilanjutkan ke Mapolsek Laweyan. Kami tak apa-apa, kami menyediakan tempat untuk masyarakat," ujarnya.

Berdasar pantauan, Prosesi Ijab Kabul pasangan ini dilakukan pukul 11.20. Penghulu pernikahan bernama Hadi Muhammad.

Adapun sebagai mas kawin pernikahan, adalah uang tunai Rp 1 Juta dan seperangkat alat sholat.

Sementara Endang, ibu Aditya menjelaskan, ketidaksetujuan ia dan ayah Aditya adalah karena menurut penuturan Endang, Ratri adalah perempuan yang punya masa lalu yang tak baik.

"Pokoknya sampai saya meninggal pun, saya tak akan setuju. Alasannya, karena perempuan yang mau dinikahi anak saya ini orangnya tak benar," katanya.

Saat akan menikah pun, menurut Endang, tak ada obrolan tentang pernikahan dari Ratri maupun Aditya kepada mereka berdua.

"Harusnya mereka itu ngomong! Ini kok diam saja. Saat kenal pun Aditya tak pernah pulang ke rumah," geram Endang.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved