Murid Aniaya Guru
Siswa Aniaya Guru di Sampang Hingga Tewas, Ironis Gaji Budi Hanya Rp 600 Ribu Sebulan
Guru yang dikenal multitalenta ini masih menerima gaji di bawah upah minimum kabupaten (UMK) Sampang.
Apalagi sampai kini dia masih berstatus honorer yang hanya menerima gaji Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
"Tadi kami nglayat. Kasihan, istrinya hamil 4 bulan. Hamil pertama keguguran dan ini hamil kedua," ucap rekan guru ini.
Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan itu berlangsung Kamis (1/2/2018).
Dalam cuitannya di Twitter, Saiful Rachman bertekat akan menuntaskan kasus penganiayaan siswa yang menewaskan guru guru di SMA Tarjon, Sampang.
Menurutnya persoalan ini sangat serius dan harus ditindaklanjuti secara hukum.
Saiful pun memention hal itu ke twitter resmi Kemendikbud RI serta Pemprov Jatim.
Baca: Link Live Streaming India Open 2018 : Marcus/Kevin Buka Laga Wakil Indonesia di Perempatfinal
Baca: Bocah 7 Tahun Ingin Nikahi Pangeran yang Lebih Tua darinya, 14 Tahun Kemudian Ini yang Terjadi
Baca: Pasangan yang Kena Razia di Hotel Ini Ngaku Bertunangan, Aneh yang Pria Gemetaran
Seperti diketahui, kasus penganiayaan murid terhadap guru terjadi di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Kamis (1/2/2018).
Penganiayaan ini mengakibatkan nyawa sang guru, Ahmad Budi Cahyono tak terselamatkan.
Dalam laporan polisi terungkap penganiayaan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pada saat sesi jam terakhir .
Guru Budi yang masih berstatus honorer sedang mengajar Mata Pelajaran Seni Rupa di kelas IX tentang Seni Lukis.
Siswa berinisial HI sebagai pelakunya dan telah ditahan.
