Berita Banjarmasin

10 Penerima Beras Gratis di Pemurus Baru Dicoret karena Tak Mau Mengambil Jatah

Pihak kelurahan sudah meminta bantuan ketua RT untuk mendatangkan para penerima beras gratis.

Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/edi nugroho
LURAH Antasan Kecil Timur (AKT), Banjarmasin Yusni Darham mencek jumlah beras gratis bantuan sosial (bansos) rastra yang siap disalurkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan, memutuskan mencoret 10 nama beras gratis bansos rastra dan akan digantikan nama penerima lainnya yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).

"Yaa kita coret 10 nama dari 25 nama penerima beras yang sampai sekarang tak mau mengambil berasnya. Keputusan ini diambil melalui musyawarah kelurahan," kata Lurah

Pemurus Baru Banjarmasin Selatan, M. Syarmani, Kamis (8/2/18) usai menggelar musyararah kelurahan (muskel) yang dihadiri aparat dinas sosial dan para Ketua RT di kelurahan setempat.

Menurut Syarmani, sisa beras 35 karung tetap diharapkan diambil pemiliknya. Pihak kelurahan sudah meminta bantuan ketua RT untuk mendatangkan para penerima beras gratis.

Baca: BREAKINGNEWS: Mobil APV Masuk Sungai di Mandastana Tiga Tewas

Jika sampai Senin ini, sebanyak 35 karung gratis tak juga diambil pemiliknya, maka pihak kelurahan akan mengantarkan langsung ke rumah masing-masing penerima beras gratis.

Kelurahan Pemurus Baru, sambungnya, terus merekap warga miskin di kelurahan setempat
untuk diusulkan sebagai pengganti sepuluh warga penerima beras yang dicoret tersebut. Tentu juga minta pendapat ke tetanggan dan ketua RT dari warga calon penerima beras gratis.

Sementara itu aparat Kelurahan Karang Mekar Banjarmasin Timur siap mengantar beras gratis kepada warga yang belum mengambil beras bansos rastra tahun 2018 ini. Diperkirakan ada warga yang pulang kampung dan sakit sehingga tak bisa mengambil beras gratis bansos rastra ini.

Baca: Jadwal Perempatfinal Badminton Asia Team Championships 2018 : Lawan Jepang, Pembuktian Ahsan/Kevin

Menurut Taufik, dari 25 karung beras gratis yang diambil warga, kini tinggal lima karung beras yang belum diambil. Pihak kelurahan akan mengantarkan lima karung beras tersebut ke rumah warga penerima agar segera clear soal pembagian beras gratis ini.

Dijelakan Taufik, ratusan warga Kelurahan Karang Kecamatan Banjarmasin Timur telah berjubel mengambil beras gratis, Kamis (1/2/18) pukul 14:00 Wita lalu, di kelurahan setempat. Seharusnya ada sebanyak 312 penerima beras gratis bantuan sosial rastra tersebut, namun yang datang cuma separonya.

"Ada 312 penerima beras gratis untuk warga kami. Namun yang datang mengambil cuma separo saat pembagian beras hari pertama. Namun dari 25 karung beras yang belum diambil warga, kini tinggal lima karung saja yang menumpuk di kantor kelurahan," kata Taufik.

Baca: Yusril Resmi Daftarkan Gugatan Terhadap Gubernur Sahbirin Noor ke PTUN Banjarmasin

Sebelumnya, Kabid Bantuan Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Aep Ruhya menyatakan keluhan masih menumpuknya beras gratis di sejumlah kantor kelurahan, pihaknya langsung melakukan monitoring ke sejumlah kantor kelurahan.

Menurut Aep, beras itu belum tersalurkan karena pihak kelurahan itu berpedoman dengan aturan yang berlaku. Penerima beras harus bisa menunjukkan fotocopy KTP dan kartu keluarga. Seperti di Kelurahan Karang Mekar dari sisa 25 karung beras yang belum diambil kini tinggal lima karung saja.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved