Breaking News

Hari Valentine 2018

Valentine Day 2018 - Sejarah Hari Valentine, Coklat, Mawar Merah Sampai Cupid Kasih Sayang, Kelam!

Setiap 14 Februari, Hari Valentine atau Valentine’s Day atau hari kasih sayang dirayakan sebagian orang.

Editor: Murhan
net
Hari Valentine 

Pada tahun 496, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan menyatakan 14 Februari sebagai Hari Santo Valentine.

Komersialisasi Perayaan Kasih Sayang?

Valentine identik dengan bunga, coklat, kartu, bahkan Cupid -- dewa cinta Romawi yang digambarkan sebagai anak kecil bersayap yang nakal dan montok. Bagaimana asal usulnya?

Kartu Valentine tertua dibuat oleh seorang bangsawan, Duke Charles of Orleans. Dipenjara di Tower of London atau Menara London setelah ditangkap Inggris pada 1415, Charles menulis sebuah surat cinta berima untuk istrinya, Bonne d’Armagnac -- yang kini disimpan di British Library, London.

Puisi itu terdiri dari 2 baris, dalam Bahasa Prancis. Malangnya, sang istri meninggal sebelum Charles kembali ke Prancis pada tahun 1440.

Namun, ahli Bahasa Inggris dari SUNY-Buffalo State, Ann C. Colley mengatakan, pemberian kartu Valentine baru populer di Inggris pada pertengahan Abad ke-19.

Ada dua pendukung saat itu: layanan pos pertama Inggris, Penny Post didirikan -- membuat mengirimkan surat makin murah dan tersedia bagi setiap orang.

Baca: Rita Sugiarto Bakal Ramaikan Pesta Pernikahan Pengusaha Tambang Binuang, Disawer Berapa ya?

Faktor kedua, untuk kali pertamanya, kartu Valentine diproduksi massal. Mesin pencetak kala itu mampu mengaplikasikan sejumlah metode pencetakan, seperti cetak timbul, desain renda, atau kartu 3 dimensi. Demikian ujar dosen sejarah Amerika dan budaya populer di George Mason University.

Meski budaya memberikan kartu Valentine berawal dari Inggris, pengaruhnya menyebar hingga Amerika Serikat pada tahun 1840-an.

Uniknya, di Inggris, kartu tak hanya diberikan pada orang yang ditaksir, tapi juga pada mereka yang tak disukai.

Cokelat Valentine

Cokelat telah lama dianggap sebagai afrodisiak, pembangkit gairah. Dimulai oada Abad ke-17, saat biji cokelat kali pertama dibawa ke Eropa dari Meksiko dan Amerika Tengah, bangsa Eropa mengaitkannya dengan kisah tentang Montezuma dan istri-istrinya.

Abad ke-19 adalah masa di mana permen dan kudapan manis lebih terjangkau untuk kelas menengah, seiring produksi massal cokelat.

Pada tahun 1868, Richard Cadbury mengeluarkan cokelat Hari Valentine pertama. "Ada gagasan afrodisiak yang membuat cokelat sesuai untuk Hari Valentine," kata Alexandra Leaf, ahli kuliner sekaligus pendiri Chocolate Tours of New York City.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved