Berita Tanahlaut
Warga Angsau Berburu Gas Elpiji 3 Kilogram, Ada yang Harganya Sampai Rp 40 Ribu
Warga Kelurahan Angsau mulai resah. Mereka berburu gas isi tiga kilogram dan menduga terjadi kelangkaan.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Warga Kelurahan Angsau mulai resah. Mereka berburu gas isi tiga kilogram dan menduga terjadi kelangkaan.
Lalu Hairuddin, mengaku heran gas isi tiga kilogram habis terjual di semua kios pengecer.
Padahal, keberadaan gas elpiji itu sebelumnya mudah diperoleh dengan harga Rp 35 ribu. Baginya gas elpiji itu sangat berarti bagi keluarganya.
"Saya heran kenapa semua kios pengecer gas elpiji yang saya datangi mengaku habis. Bagaimana ini kok bisa langka," katanya, Selasa (20/2/2018).
Baca: Kisah Hidup Maulida yang Ditemukan Tewas di Kosnya Bikin Haru, Sepanjang Hidup Tersiksa karena Ini
Rizky menjual masakan padang di Jalan KH Mansyur Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari mengeluhkan hal serupa kelangkaan gas elpiji isi tiga kilogram.
"Saya memasak tergantung gas. Satu bulan saya membeli empat tabung gas isi tiga kilogram. Ini berkeliling tidak ketemu," katanya.
Baca: LINK LIVE STREAMING SCTV Chelsea vs Barcelona Malam Ini - Hapus Catatan Buruk Blaugrana
Rizky mengaku melihat tetangganya mendapatkan gas di sekitar kuburan muslimin Pelaihari dengan harga per tabung Rp 40 ribu.
"Kalau ada harga mahal. Bagaimana ini tidak ada upaya pemerintah menertibkan harga gas elpiji. Ini memberatkan kami para pedagang makanan," katanya.
Pantauan BPost Online, hampir setiap jam melintas warga di Jalan KH Mansyur, mondar-mandir mencari gas elpiji tiga kilogram. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
