Berita Banjarbaru
Tak Seseram Namanya, Begini Serunya Boot Camp, Pesertanya Banyak Kaum Hawa Lho
Ets tapi jangan salah kini boot camp sudah bisa dijadikan latihan fisik bagi siapa saja.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mendengar nama boot camp pasti akan teringat dengan istilah latihan fisik ala militer.
Boot camp erat dikaitnya dengan latihan yang berat, melelahkan, dan menyiksa.
Ets tapi jangan salah kini boot camp sudah bisa dijadikan latihan fisik bagi siapa saja.
Pernah lihat perempuan yang menggoyangkan tali tambang besar.
Trend latihan seperti itu sedang ramai diminati kaum hawa.
Selain terlihat keren, latihan fisik ini tergolong unik.
Baca: Loh Kekasih Juwita, Deddy Ternyata Teman Lama Annisa Bahar Dia Aja Panggil Mama Cantik
Jika biasanya olahraga diisi dengan gerakan yang monoton kini berbeda.
Peserta boot camp harus mengikuti banyak gerakan beragam baik dengan alat bantu maupun tidak.
Berlokasi di Sanggar Senam Chi Chi Banjarbaru, salah satu pelatih kelas Boot Camp, Kiky mengatakan latihan fisik boot camp kini sedang hits di Banjarbaru.
Latihan yang bisa diikuti oleh semua umur ini dilakukan dengan bantuan alat-alat yang biasanya ada rumah, mulai dari kursi, tali hingga balon.
Berbeda dengan latihan fisik biasanya, kebanyakan boot camp dilakukan dalam tim.
Baca: Peminat Sajadah Sakti Tahan Api Mulai Anggota DPRD Hingga Pejabat, Ini Alasan Belum Dilpas
Menu latihan ini juga lebih banyak menggunakan body weight sendiri.
Namun sesekali juga dikombinasikan dengan properti tambahan yang sangat jauh berbeda dengan alat-alat gym, yaitu cone, ladder drill, suspension, dan tali tambang.
Padahal dasarnya latihan boot camp hasil modifikasi yang kini lebih ceria ini masih tetap meliputi lari, loncat, naik turun bukit, dan sedikit yoga dan pilates.
"Menariknya di Boot Camp ini lebih menarik karena gerakan banyak dilakukan bersama tim, jadi bisa menciptakan rasa persahabatan diantara peserta boot camp," ujarnya, Minggu (25/2).
Sebenarnya tambah Kiky Boot Camp sangat menyenangkan diadakan di luar ruangan atau di alam terbuka, namun kini ia masih mengadakan di dalam sanggar karena lebih banyak diikuti para perempuan.