Cerita Kepala Suku Dayak Meratus
'Diganggu Orang' Alianto Pernah Gagal dan Tak Bisa Menuruni Pohon Manau Berduri di Loksado
Dijelaskan Alianto dalam sesajen itu harus ada beras, telur dan lainnya seabagai sesembah dan penghormatan kepada dewa-dewa.
Penulis: Salmah | Editor: Elpianur Achmad
Tak hanya itu, Alianto juga selalu mengawali penampilannya dengan meminta izin kepada penonton dan meminta tolong kerjasama sertabsaling menghargai, karena ini hanya atraksi
Meski begitu, pernah juga Alianto menemui kegagalan ketika atraksi di Loksado yang juga masih kawasan pegunungan Meratus.
"Setelah memanjat dan sampai di puncak, saya hampir tidak bisa turun. Bahkan ada duri tertancap di telapak tangan. Rupanya ada orang yang mau mengganggu," selorohnya.
Baca: Ketua RT Sempat Melihat Bripka Sp, Tak Menyangka Mantan Warganya Itu Berurusan dengan Hukum
Begitulah fenomenanya, memang jika tidak hati-hati ada saja orang dari penonton yang mencoba ilmu untuk mengganggu.
Lantas, apakah keturunan Alianto adapula yang mewarisi keahlian memanjat manau? Ternyata ada dua orang dan itu ia paparkan dalam tulisan berikutnya. (banjarmasinpost.co.id/dea)