Berasal dari Legenda, Koloni di Pasifik Selatan, Suku Yoahnanen Ini Menyembah Pangeran Philip
Salah satunya adalah sebuah kisah dari suku terpencil yang mendiami sebuah pulau di kepulauan Pasifik Selatan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada-ada saja tradisi suku di dunia ini.
Salah satunya adalah sebuah kisah dari suku terpencil yang mendiami sebuah pulau di kepulauan Pasifik Selatan yang disebut mempunyai tradisi yang aneh.
Bagaimana tidak aneh, suku bernama Yoahnanen itu mempunyai tradisi mengultuskan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Meski begitu, tradisi ini bukanlah sebuah rahasia yang tak diketahui oleh Orang Inggris.
Buktinya, putra Pangeran Philip, yaitu Pangeran Charles pernah berkunjung ke sana.
Baca: Subhanallah, ini Keistimewaan Bulan Rajab Menurut Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalamah
Kunjungan ini ia lakukan untuk menghormati keyakinan yang mereka anut.
Dalam kunjungannya, Charles tidak menyangka akan disambut sedemikian rupa.
Bukan hanya sebagai manusia, tapi Putra Tuhan.
Ia melihat bagaimana foto ayahnya dipajang di sebuah tempat yang diyakini sebagai tempat ibadah pemujaan Pangeran Philip.
Baca: Disebut-sebut Prabowo Hanya Modal Paras dan IQ, Tsamara Amany Protes Lalu Berkata Ini
Menurut sebuah Informasi, Suku tersebut bukan tanpa alasan kenapa memutuskan menyembah Pangeran Philip.
Di Masa lalu disebutkan akan datang seorang Pria Royal mengunjungi tempat tersebut.
Orang Royal yang dimaksud adalah Pangeran Philip.
Salah satu kepala suku yang merupakan tetua suku Yaohnen Bernama Jack Naiva mendengar kabar tersebut.
