Selebrita

Fakta Baru Syahrini, Ternyata Turis Asing Lain Lebih Vulgar Lagi saat Berfoto di Holocaust Memorial

Untuk diketahui, monumen ini dibangun untuk mengenang para korban pembantaian Nazi, yang dipimpin Hitler.

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Didik Triomarsidi
instagram
Syahrini 

"I now understand that this was not appropriate ..Also, in the video I posted on Instagram that has caused so much controversy, I did not Mean to Say “BAGUS” (Indonesian for “nice!”) to refer to the Holocaust, But to the impressive design of the Memorial ! (Saya sekarang mengerti bahwa ini tidak sesuai .. Juga, dalam video yang saya posting di Instagram yang telah menyebabkan begitu banyak kontroversi, saya tidak bermaksud mengatakan "BAGUS" (bahasa Indonesia untuk "bagus!") Untuk merujuk pada Holocaust, Tetapi untuk desain Memorial yang mengesankan!)," kata dia.

Syahrini
Syahrini (tribun jakarta)

"Unfortunately, others have not been accurate in reciting what I actually said and meant (Sayangnya, yang lain belum akurat dalam membaca apa yang sebenarnya saya katakan dan maksudkan," imbuhnya.

Syahrini menuliskan bahwa ia tentu saja merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Nazi kepada kurang lebih enam juta etnis Yahudi Eropa yang melatarbelakangi pembuatan Holocaust Memorial ini adalah tragedi yang mengerikan.

"Of course, the Holocaust was a horrible and terrifying tragedy – and the Memorial serves as a reminder to us all of how important it is to oppose aggressively all forms of hatred. Racism and bigotry and how we must do our best to protect everybody’s human rights and religious freedoms (Tentu saja, Holocaust adalah tragedi yang mengerikan dan mengerikan - dan Peringatan berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua betapa pentingnya menentang semua bentuk secara agresif kebencian. Rasisme dan kefanatikan dan bagaimana kita harus melakukan yang terbaik untuk melindungi hak asasi manusia dan kebebasan beragama setiap orang)," katanya.

Syahrini pun mengaku sudah mendapat banyak pelajaran dari kasus ini dan berharap hal ini menjadi pelajaran untuk yang lain.

"If I had focused on that as I should have during my visit, I would have behaved in a different way. I have learned from this experience and I hope others have learned from my experience too! (Jika saya memusatkan perhatian pada hal itu sebagaimana seharusnya selama kunjungan saya, saya akan berperilaku dengan cara yang berbeda. Saya telah belajar dari pengalaman ini dan saya harap orang lain telah belajar dari pengalaman saya juga!)," katanya.

Penyanyi yang kerap tampil glamor ini juga menyayangkan respon masyarakat dan warganet atas unggahannya kemarin.

Syahrini
Syahrini (tribunnews.com)

"Hate,anger and jealousy are very dangerous components in society, history shows this and unfortunately currently still is showing in other parts of the world or even on social media as you have been seeing in some reactions on my post.We should be careful with this subject as it can lead to horrible situations, (Kebencian, kemarahan dan kecemburuan adalah komponen yang sangat berbahaya dalam bermasyarakat, sejarah menunjukkan ini dan sayangnya saat ini masih terlihat di belahan dunia lain atau bahkan di media sosial seperti yang telah Anda lihat dalam beberapa reaksi pada posting saya. Kami harus berhati-hati dengan ini. karena dapat menyebabkan situasi yang mengerikan!)," demikian Syahrini.

Nah, kabar terbarunya berdasarkan pantauan BANJARMASINPOST.CO.ID, penyanyi yang kerap disapa Teteh Incess ini kembali memberikan klarifikasi terkait aksinya itu dan penjelasan tentang suasana di Holocaust Memorial di Instagramnya, Minggu (25/3/2018) pagi.

Kali ini dia memposting sebuah video dan beberapa foto tentang aktivitas para turis di tempat bersejarah itu.

Videonya merupakan pernyataan seorang warganet bernama Andi Suryandi yang telah lebih dari 10 tahun berdomisili di Jerman dan dia mengomentari aksi Syahrini itu.

Katanya, aksi itu dibolehkan saja karena turis-turis lainnya juga sering berfoto-foto di situ, bahkan pose mereka lebih vulgar lagi dari Syahrini yang ketika itu hanya berdiri.

Syahrini juga memposting beberapa foto tentang aktivitas para turis itu saat mengunjungi Holocaust Memorial.

Ada yang berdiri di atasnya sambil melangkah, mengangkang dan kepala di tanah serta kedua kaki disandarkan ke dinding monumen.

Bahkan ada yang pakaiannya terbuka memakai celana ketat, atasan tanktop dan celana hotpants.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved