Selebrita
Fakta Baru Syahrini, Ternyata Turis Asing Lain Lebih Vulgar Lagi saat Berfoto di Holocaust Memorial
Untuk diketahui, monumen ini dibangun untuk mengenang para korban pembantaian Nazi, yang dipimpin Hitler.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Didik Triomarsidi
Penampilan mereka bahkan lebih seksi dari Syahrini yang ketika itu masih berpakaian sopan dan tertutup.
Syahrini juga mengatakan di monumen itu sebenarnya tak ada larangan merekam video dan berfoto seperti di monumen 911, New York.
”Trimakasih @andysuryandi Sudah Memberikan Informasi Yang Akurat Kepada Netizen Dan Pemirrssaahh !
#Repost @andysuryandi with @get_repost
Kita semua bersaudara tidak sepatutnya menyebar kebencian,Seharusnya Saling support each other, jadi yg di lakukan syahrini itu @princessyahrini ga salah,sama hal nya yg di lakukan oleh para tourist lainnya, karena tidak ada larangan boleh dan tidak nya berphoto dan video di Holocoust Memorial #positivevibes #spreadthelove #goodvibesonly silahkan slide ke Kiri untuk melihat photo2 tourist yang lainnya.
Tidak Ada larangan berphoto dan Video seperti di monument 911 di newyork. Di Berlin tampak jelas tidak ada larangan #911memorial #911 #newyork,” tulisnya.
Walau begitu, kehebohan ini membuat Syahrini dipetisi secara online oleh seorang warganet bernama Andre Suwanto di situs Change.org.
Andre menuntut penutupan akun Instagram Syahrini dan mengajak masyarakat untuk menyetujui petisinya.
“Tutup Akun Instagram Princessyahrini Video yang diunggah Syahrini di Berlin Holocaust Memorial menyebabkan kemarahan besar bagi orang-orang yang melihatnya. Terkenal sebagai artis tarik suara sekaligus model, Syahrini seringkali menyebarkan berita-berita kontroversial melalui media sosial Instagram yang terkesan bodoh dan memalukan bukan untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk masyarakat Indonesia. Petisi ini ditujukan kepada Instagram dan bertujuan untuk menutup akun Instagram Princessyahrini karena konten yang seringkali tidak membawa berkat, manfaat, dan faedah untuk pengikutnya.
Kontroversi-kontroversi Syahrini antara lain adalah sebagai berikut:
1). Peristiwa Berlin Holocaust Memorial
2). Berfoto di Jalan Tol (melanggar Undang-Undang No 38 Tahun 2014 tentang Jalan)
3). Kasus First Travel (kasus dugaan penipuan yang dilakukan biro perjalanan umrah)
4). Foto Palsu (editan).
Mari bersama mulai gerakan untuk mencegah kontroversi-kontroversi lebih jauh. Kiranya kita lebih hati-hati dan selektif dalam mengikuti cerita-cerita selebriti yang seringkali tidak mencermirkan pengetahuan dan kebaikan,” tulis Andre Suwanto.
Petisi ini dibuatnya Minggu (25/3/2018) pagi dan hingga pukul 09.06 Wita saat berita ini diolah baru ada lima orang yang menandatanganinya. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)
