Disdukcapil se Kalsel Didesak Tuntaskan Perekaman E-KTP

BANJARMASINPOST.CO.ID - DINAS kependududukan catatan sipil (Disdukcapil) kabupaten kota di Kalsel didesak untuk menuntaskan e-KTP yang belum selesai karena cukup menghambat keterlibatan pemilih pemula dalam ajang pesta demokrasi pada tahun-tahun mendatang.

"Di Kalsel, memang masih ada sebagaian warga belum direkam e-KTPnya dan terus akan kita lakukan penyempurnan-penyempurnaan," kata Taufik Sugiono, Kepala Kesbangpol Kalsel saat sosialisasi hasil pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia, Senin (26/3/18) di Hotel Rodhita Banjarmasin.

Menurut Taufik, pihaknya sengaja mengundang tim IDI dari pusat agar bisa memberikan kejelasan tentang bagaimana meningkatkan indeks demokrasi di Kalsel. IDI ini dipakai untuk mendorong temen-teman dari birokrasi, DPRD, partai politik, kelompok dan komunitas perempuan.

"Dengan sosialisasi ini pihak yang kita undang ini kita harapkan bisa melakukan langkah langkah positif dalam memperbaiki indeks demokrasi di Kalsel," katanya.

Ditambahkan Taufik, selama ini memang 2105, peringkat IDI Kalsel itu di peringkat 13 se- Indonesia dari 34 provinsi di Indonesia dan ini masih cukup bagus.

Di Kalsel upaya untuk membangun IDI ini cukup bagus karena struktur budaya masyarakat itu mudah berkompromi.

Lebih lanjut Taufik menyatakan secara bertahap pemahaman demokrasi untuk mendorong IDI di Kalsel ini akan terus dilakukan.

Peran peran partai politik sangat penting di partai politik itu ada namanya pendidikan politik sebagai sarana demokrasi untuk menjadikan masyarakat punya kesadaran berdemokrasi.

"Masyararakat bisa secara sadar menentukan pimpinan daerah tak sekadar memenuhi kebutuhan sesaat sehingga mendapatkan pemimpin berbuat yang terbaik selama lima tahun," katanya. (ogi)