Waduh, Tiga Bulan Aparat Desa di Kabupaten Banjar Belum Terima Gaji, Kinerja Mereka Pun Jadi Begini

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Rapat Kerja Kepala Desa se-Kabupaten Banjar yang dihadiri Bupati H Khalilurrahman, menjadi tempat curahan hati (curhat).

Selama tiga bulan ini, mereka belum juga menerima pencairan dana pemghasilan tetap (siltap).

Akibatnya, semangat kerja aparat di desa menjadi kendur.

Kepala Desa Lokbuntar, Kusairi, mengatakan, saat ini aparat di desanya semua pada resah gelisah menunggu gaji.

Baca: Benarkah Nikita Mirzani Sudah Jadi Istri Dipo Latief, Nikita Keceplosan Ngomong Suaminya Itu

Baca: Saat Digerebek Bini, Oknum Polisi Itu Lagi Setengah Bugil Bersama Pelakor Cantik, Weleh Weleh!

Mereka sudah bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi gaji mereka sampai sekarang belum dibayar.

Bahkan sampai-sampai untuk operasional di desa habis.

Terpaksa pambakal kesana kemari mencari talangan.

Baca: Jadwal Wakil Indonesia di Orleans Masters 2018: Tanpa Marcus/Kevin Cs, Berikut Daftar Pemain

Baca: Wow! Bioskop Hadir di Q Mall Banjarbaru, Peresmian Cinemaxx Digelar Besok

"Mau tidak mau, kami sebagai kepala desa cari talangan kesana-kemari. Otomatis, pemerimtah desa berutang," bebernya.

Semangat kerja aparatnya juga kendur.

Dia pun sulit untuk memberikan tugas kepada mereka karena mereka tidak digaji.

Baca: Hebatnya Rich Brian Rapper Indonesia di Amerika, Jadi Pemuda Asia Paling Berpengaruh Versi Forbes

Baca: Prilly Latuconsina Sesak Nafas Gara-gara Penampakan Makhluk Ghaib di Kamarnya, Mirip Nenek-nenek

Sebagian besar, aparat desanya pun terpaksa mencari pinjaman kepada keluarga ataupun tetangga.

Khusus kepala desa, justru lebih banyak lagi utangnya.

"Kami juga tidak tahu mengapa belum juga cair. Padahal, APBDes sudah kami sampaikan sejak Maret minggu pertama," keluh Kusairi.