Berita Banjarmasin

Belajar Bersyukur Melalui Teatrikal Jalan Salib

2.500 kursi dipersiapkan pada acara Jumat Agung di Gereja Keluarga Kudus Katedral Banjarmasin.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Teatrikal jalan salib Yesus, ketika Yesus yang diperankan oleh Valentino Ary menghadapi peradilan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - 2.500 kursi dipersiapkan pada acara Jumat Agung di Gereja Keluarga Kudus Katedral Banjarmasin.

Dimana hari itu merupakan satu hari dari hari Trisuci umat Katolik.

Dalam perayaan Jumat Agung yang dilaksanakan di aula Sasana Sehati Gereja Katedral Banjarmasin pada Jumat (30/3/2018) sore, diperkirakan 2.500 sampai 3.000 jamaat akan berhadir pada perayaan tersebut.

Disampaikan oleh Pastor Paroki Keluarga Kudus Katedral yaitu Pastor Krispinus Cosmas B Tukan MSF, Jumat Agung merupakan moment mengenang kesengsaraan Yesus yang kemudian bangkit lagi ketika hari paskah.

Dimana hari itu merupakan hari kemenangan.

Baca: Senangnya Prilly Latuconsina, Komentarnya Dibalas Park Hyung Sik, Penggemarnya Langsung Heboh

Baca: 10 Tradisi Unik Perayaan Paskah di Dunia, Nomor 10 Paling Wow!

Dalam Trihari suci itu, berbagai perayaaan dilaksanakan.

Mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Malam Paskah, yakni Sabtu (31/3/2018).

Khusus perayaan Jumat Agung, Pastor Cosmas menjelaskan bahwa acara itu merupakan rangkaian mengenang Yesus yang dipercayai oleh umat Katolik.

Pada Jumat Agung, digelar pula dramatisasi jalan Salib Yesus.

Dari drama atau teatrikal itu, disampaikan olehnya memiliki makna khusus.

Baca: Paskah 2018 - Ini Kumpulan Ucapan Paskah 2018 Paling Populer Dalam Bahasa Indonesia

Baca: Disebut Istri Ketiga Opick, Yulia Mochamad Masih Misterius, Anak Opick: Balas Dendam dan Karma!

"Kegiatan visualisasi Jalan Salib itu Tuhan Yesus sebenarnya membantu seluruh umat untuk menghidupkan kembali bagaimana penyaliban terhadap Tuhan Yesus. Meskipun jelas sekali bahwa mereka menyerahkan Yesus untuk disalibkan bukan karena kesalahannya melainkan karena iri hati," cerita Pastor Cosmas.

Melalui teatrikal itu, ia berharap umat Katolik bisa bersyukur atas iman kepada Tuhan Yesus dan syukur itu diwujudkan dalam sikap Taubat.

Selain itu ia juga ingin agar umat memperbaiki hidup dari hari ke hari dan mampu membawa kasih Yesus itu kepada siapapun termasuk musuh.

(Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved