Enam Cara Cantik Menghias Telur Paskah, yang Terakhir Paling Unik Lho!

Dasi ini harus 100 persen terbuat dari sutra karena bahan lainnya tidak akan bisa mewarnai telur.

Pilihlah dasi dengan pola yang menarik.

Dasi berwarna ungu tua, biru dan merah akan memberikan hasil yang paling bagus.

Kalian tidak harus menggunakan dasi yang bagus.

Dasi yang sudah jelek justru terkadang dapat menghasilkan telur yang paling bagus.

Jika tidak punya dasi yang bisa digunakan, Anda bisa membeli dasi sutra bekas dengan harga murah di sebagian toko loak.

Caranya, buka jahitan kelim dasi agar ukurannya melebar dua kali lipat sehingga cukup untuk melapisi telur.

Bukalah kelim pada bagian dasi yang mudah dibalutkan mengelilingi telur.

Kalian hanya membutuhkan bagian dasi yang dapat melapisi telur juga diikat menjadi satu.

Sisakan sekitar lima sentimeter bahan dasinya.

Balutkan dasi mengelilingi telur.

Sisi depan dasi (sisi yang Anda lihat saat mengenakannya) harus bersentuhan langsung dengan permukaan telur.

Balutkan dasi mengelilingi telur seerat mungkin tanpa membuatnya pecah.

Lipatan kain pada balutan dasi akan menciptakan pola garis-garis.

Pertahankan posisi dasi dengan pengikat kabel.

Bisa juga menggunakan tali, tetapi pengikat kabel akan jauh lebih mudah digunakan.

Pasangkan pengikat pada sisi lebar telur jika kalian ingin pola dasi tampak jelas pada sisi sebaliknya.

Ikat telur secara horizontal jika ingin pola dasi lebih jelas pada sisi lebar telur.

Balutkan lapisan yang kedua pada telur.

Gunakan kain ringan bewarna cerah.

Kalian boleh menggunakan sarung bantal, serbet tipis atau seprai.

Balutkan kain ini erat-erat mengelilingi telur dan pertahankan posisinya dengan pengikat kabel.

Rebus telur dengan air yang cukup banyak hingga telurnya tenggelam lalu tambahkan 1/4 cangkir (50 g) cuka.

Rebus telur sekitar 20 menit, kemudian angkat dari kompor dan masukkan ke dalam saringan atau letakkan di atas handuk hingga kering.

Sebelum menyentuhnya, dinginkan sekitar 10 menit lalu lepaskan kainnya.

Corak dari kainnya pun menempel di cangkang telur.

Berhati-hatilah saat memegang telur yang baru saja diwarnai itu. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)