Usai Diberi Kuliah oleh Wali Kota, HIMAPIPS FKIP ULM Banjarmasin Turun ke Sungai

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Sekitar sebanyak 165 mahasiswa program studi IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kota Banjarmasin Kalsel , Sabtu (31/3/2018) pagi nampak mengikuti kuliah umum serta Susuban (Susur Sungai Banjarmasin) II.

Berlokasi di rumah Anno di Jalan Kapten Piere Tendean Kota Banjarmasin, adapun dalam rangkaian kegiatan tersebut Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Ketua Prodi IPS FKIP ULM Banjarmasin, Drs Ersis Warmansyah Abbas dan Budayawan Banjarmasin, Zulfaisal.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina selain membuka langsung kegiatan Susuban II, melainkan kehadirannya pagi itu juga sekaligus menjadi pengisi materi kuliah umum kepada para mahasiswa.

Ia mengaku sangat meapresiasi atas terlaksananya kegiatan kuliah umum dan Susuban II tersebut. Ia bahkan berharap kegiatan itu bisa berlangsung setiap tahunnya untuk mengenalkan potensi wisata Banjarmasin.

" Ya, minimal selama kepengurusan saya, setiap tahunnya ada Susuban ke dua, ketiga dan selanjutnya," ujar Ibnu Sina.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan saat ini kota Banjarmasin bisa disebut sebagai kota destinasi. Pasalnya, dari sekitar 3 juta penumpang yang datang melalui bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru pertahunnya.

40 persen dari penumpang tersebut, rata-rata memilih Kota Banjarmasin sebagai daerah tujuan. Sedangkan sisanya, mereka ada yang ke Kalimantan Tengah dan Kabupaten dan kota di Kalsel lainnya.

" Nah, berdasarkan data Angkasa Pura itu pula bila dikerucutkan lagi, ternyata ada 13 persen, mereka yang datang ke Banjarmasin betul betul bertujuan menikmati dan mengunjungi pariwisata di Banjarmasin," jelasnya.

Ibnu Sina juga menambahkan bila saja kondisi tersebut bisa ditingkatkan lagi menjadi 20 persen, dengan menyerap pengunjung yang datang ke Banjarmasin dengan tujuan berwisata.

Tentu pencapaian tersebut, merupakan hasil yang luar bisa dilakukan warga dan pemerintah kota Banjarmasin.

" Upaya ini bisa dilakukan, apakah dengan menambah jumlah penumpang atau dengan memperbaiki infrastruktur tempat-tempat wisata Banjarmasin," jelasnya.

Ibnu Sina juga mengatakan saat ini Kota Banjarmasin menempati peringkat ke tujuh sebagai kota yang memiliki tingkat kenyamanan dan kelayakan se Indonesia.

Adapun yang menjadi wisata unggulan diantaranya juga tidak lepas dengan keberadaan sungai, yang juta merupakan kearifan lokal masyarakat Banjarmasin.

" Seperti Warung Lanting yang berada Mantuil Ujung, Pulau Bromo, yang merupakan kampung air atau yang penuhi dengan Sungai. Serta rumah lanting di pasar lama serta kampung sasirangan, yang ke depan objek wisata ini akan kami kembangkan lagi tersedia homestay, " jelasnya.

Ibnu Sina juga berharap dengan kegiatan mahasiswa tersebut, ke depan bisa bisa menjembatani antara pemerintah kota dengan dunia pendidikan.