Sudah Banyak Raih Tropi Odama School Dance Mulai Percaya Diri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tiga cewek cantik dari Odama School terus percaya diri mengikuti event dance di Banua. Kepercayaan itu muncul setelah tiga kali menambah tropi prestasi.

Tropi pertama dancer yang diisi Agatha Eveline Tifanni (17), Nadeli (16) dan Clausia (17) ini diraih dengan meraih gelar juara 2 Kanaan beberapa waktu lalu.

Kemudian disusul tropi berikutnya Juara 1 SMA Pelaihari Tanah Laut, Juara 3 Odama School kompetisi, Juara harapan 1 SMA Pelaihari kelompok ke 2 dan Juara harapan 2 SMP 33.

Baca: Tembak Mati Adik Ipar 3 Kali di Kepala dan di Kemaluan, Wakapolres Lombok Mengaku Tak Menyesal

Baca: Polisi Terus Dalam Motif Kompol Fahrizal Tembak Adik Ipar, Sempat Todongkan Pistol ke Ibunda

Keberhasilan ini terbaru disambut senang salah atau personilnya Agatha. Menurut perempuan kelahiran Banjarmasin, 26 Agustus 2000 ini tropi yang mereka raih menjadi modal untuk terus berkarya dievent event selanjutnya.

"Meski belum yang terbaik namun setidaknya keberhasilan meraih tropi menambah motivasi kami untuk terus berkarya, kami akan selalu berusaha mewujudkannya hingga mencapai puncak," kata perempuan cantik ini.

Agatha mengaku dancer modern memang tidak asing bagi dirinya mengingat dia sudah menyukai dance ini sejak duduk di sekolah dasar dulu.

"Sejak SD kelas 4 karena dulu ada acara di TV Indonesia mencari bakat yang finalisnya Fay Nabila jadi makanya suka dance," kata dia.

Kemudian Agatha pun menambah ilmu dancenya dengan ikut belajar di sanggar Sherina.

"Di sanggar inilah kemampuan dance saya terus diasah sehingga bisa meraih kemampuan seperti saat ini," kata dia.

Baca: Deddy Corbuzier Acungkan Kelingking ke Lucinta Luna, Sindiran Pedas Dibandingkan Bunda Dorce

Baca: Hasil Arsenal Vs CSKA Moskwa - The Gunners Tembak Musuhnya Hingga Takluk 4-1 di Liga Europa

Mengenai suka dukanya di dunia dancer, Agatha mengaku kalau menang juara itu ada rasa solidaritasnya dan dukanya itu di satu tim psti mempunyai berbeda beda karakter yang membuat berbeda pendapat.

"Tapi itu biasalah kalau ada perbedaan dan bagi kami kekeluargaan yang penting kalau ada yang berbeda cepat diselesaikan sehingga kami bisa terus menjaga kekompakan," pungkas dia. (Banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)