Pelangsir BBM di Sejumlah SPBU di Barabai Berlarian, Ini Penyebabnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Polres Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan kegiatan penertiban pelangsiran di sejumlah SPBU di wilayah HST, Selasa, (10/4/2018).

Kegiatan turun langsung langsung ke lapangan untuk mengetahui kelangkaan BBM dan menertibkan para pelangsir langsung dipimpin oleh Kapolres HSTAKBP Sabana Atmojo SIK, didam pingi Ps Kasat Sabhara Iptu Antoni Silalahi, Kasi Propam Ipda Rachmad Hidayat Noor dan Ps Paur Subaghumas Bripka M Husaini anggota Sat Sabhara.

Sejumlah SPBU yang dicek yakni di Desa Mandingin Kecamatan Barabai, Desa Kasarangan Kecamatan Labuan Amas Utara, Desa Telang Kecamatan Batang Alai Utara, Desa Binjai Pirua Kecamatan Labuan Amas Utara, Desa Barikin Kecamatan Haruyan dan Desa Sungai Rangas Kecamatan Labuan Amas Selatan.

Baca: Heboh! Pedagang Pentol Daging Kucing Ditangkap, Biasa Mangkal di Mekatama Raya Banjarbaru

Baca: Ibu David NOAH Ungkapkan Anaknya Disiksa Gracia Indri Usai Operasi, Ditendang, Dicekik, Ditampar

Baca: Beredar Foto Gatot Nurmantyo Jadi Bakal Capres RI Bersama Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang

Saat kegiatan di Desa Mandingain, tim Polres HST menemukan lokasi tempat pelangsiran dan langsung dibersihkan.

Lokasi pelangsiran itu menyimpan drum dan jeriken tempat penampungan hasil langsiran yang ditinggalkan pemiliknya.

Mereka berlarian saat melihat kedatangan tim dari Polres HST.

Barang-barang langsiran berupa drum dan jiriken langsung diamankan dan dibawa ke Polres HST.

Ada delapan jeriken isi 30 liter yang ada isi bensinnya, 23 jeriken isi 30 liter yang kosong dan 1 drum besar kosong serta drum modifikasi.

Kapolres HST, AKBP Sabana Atmojo mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat pengguna jalan atau pun yang mau mengisi BBM.

"Kegiatan ini untuk mencegah adanya kelangkaan BBM di Kabupaten HST," katanya.

Pihaknya menghimbau bagi masyarakat agar saat mengisi BBM harus sesuai dengan peruntukan kendaraannya.

Jangan sampai mengisi BBM untuk mengambil keuntungan pribadi.

Sebab, masyarakat pengguna kendaraan yang lain juga memerlukan BBM. (BANJARMASINPOST.co.id/aprianto)