Menguak Sulap Bahan Bekas di Negara
Kerajinan Olahan Logam di Negara Serap Tenaga Kerja, Ini Omset Tiap Pekan
Seperti Kerajinan Karya Usaha milik H Majeli di Desa Penggandingan Kecamatan Daha Utara mempunyai 30 karyawan.
Penulis: Aprianto | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kerajinan olahan logam di wilayah Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mampu menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan kreatifitas masyarakat setempat.
Seperti Kerajinan Karya Usaha milik H Majeli di Desa Penggandingan Kecamatan Daha Utara mempunyai 30 karyawan.
Mereka memproduksi ratusan wajan aluminium dengan berbagai ukuran baik kecil, sedang hingga ukuran besar. Dalam sehari bisa membuat sekitar 100 wajan besar dan 200 wajan kecil.
Baca: Digantung pada 2006, Misteri Saddam Hussein Masih Terus Hidup, Beredar Video Jasadnya Masih Utuh
Baca: Tanda-tanda Sebelum Terapis Salon Cantik Dibunuh Pacar dengan Sadis, Tercium Bau Kembang!
Baca: Setelah Menikmati Bibir Lucinta Luna, Kevin Hilers Baru Merasa Dijebak, Saya Korban!
Dalam satu minggunya, pengakuannya bisa meraih omset mencapai Rp 60 juta. Satu bulannya meraih ratusan juta.
"Pemasarannya sampai ke Banjarmasin, Sampit dan Samarinda. Selain dipasarkan sudah ada pemesan langganan," kata Majeli kemarin.
Usaha Dagang UD H Juhran juga menyerap tenaga kerja. Ada 10 karyawan yang membuat kerajinan kelikar (tungku dapur) milik H Juhran.
"Untuk proses pembuatan kelikar hanya perlu sekitar lima menitan. Harga jualnya mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribuan," katanya.
Dibeberkannya, usaha sudah dirintis sejak 25 tahun lalu. Dia bersyukur bisa mempekerjakan warga sekitar. (BANJARMASINPOST.CO.ID/Rian)
