Kriminalitas Regional
Plak! Siswa Terhuyung Kesakitan, Guru di Banyumas Tampar Wajah Siswa dengan Keras
Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak oknum guru yang baru-baru ini diketahui berinisial LS menampar dengan keras
Klarifikasi sang guru Di tengah viralnya video tersebut, LS sempat mengunggah video klarifikasi dengan meminta kesaksian para murid. Di depan kamera, ia mengutarakan alasannya sampai hati menampar para muridnya.
“Di sini saya akan klarifikiasi kalau misalkan sampai muncul video saya di media sosial. Ya, saya memukul mereka. Dan, ini korbannya semua ada, silakan di sini," kata LS dalam video itu.
"Kamu korban kan? Saya Pukul? Saya paham, saya ngerti, saya pun melakukannya dengan tujuan. Saya tidak serta melakukannya dengan tanpa tujuan. Saya juga paham apa yang ada dalam hati kalian,"
"Kamu merasa diintimidasi nggak? Saya mengancam kamu enggak, Mas? Enggak? Benar ya?"
"Saya katakan sekali lagi, saya tawarkan sama kamu, kalau misalnya ada di antara kalian ada yang merasa dendam, kalau mau balas dendam, saya akan terima".
"Ada yang dendam?" "Ngga ada, Pak," jawab murid.
"Tolong disadari saya melakukan itu bukan tanpa tujuan. Saya mengerti sekali di dalam hati kamu berkecamuk, ingin membalaskan dendam kamu ke saya atau ingin melaporkan saya ke polisi,"
Tapi, kita sudah berjanji dulu tadi ya, kita sama-sama sudah ngerti kenapa saya melakukan itu," "Saya ngerti kamu ingin membalas saya. Karena saya pun dulu merasakan"
"Tapi saya pahami, rasa sakit yang barusan saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan," "Disadari ya? Sadar dengan perasaan dan hati yang tulus ya?"
"Sekarang, dengan hati yang tulus saya minta maaf sama kalian kalau misalnya memang itu menyakiti hati kalian.
Apakah kalian menerima maaf saya?" "Insha Allah menerima," murid menjawab.
"Semuanya menerima. Kita sudah saling memaafkan. Semuanya yang ada di sini, kita sudah saling memaafkan,".
"Apapun kejadiannya harus ada klarifikiasi. Ini klarifikasi saya dan ini anak-anak yang barusan saya lakukan tindakan"
"Demikan klarifikasi dari saya. Saya harap orang tua dari anak-anak ini paham kenapa saya melakukannya dan saya kira anak-anak ini bisa menjelaskan kenapa saya melakukan itu semua. Terima kasih.”
Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com
