Berita Banjarmasin
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Janji Insentif 1,174 Guru Honor Akan Dibayar Setiap Bulan
Disdik Kota Banjarmasin berjanji insentif 1.174 guru honor SDN dan SMPN rekrutan 2017 lalu akan dibayarkan per bulan.
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Angin segar bagi ribuan guru honor jenjang SD sampai SMP di Kota Banjarmasin. Soalnya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berjanji insentif 1.174 guru honor SDN dan SMPN di kota ini rekrutan 2017 lalu akan dibayarkan per bulan.
"Dinas pendidikan akan mengusahakan pencarian insentif guru honor itu dibayar per bulan. Bukan per tri wulan seperti selama ini. Keterlambatan pembayaran insentif guru honor kemarin itu karena masalah adminitrasi saja," kata Kepala Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto, Jumat (4/5/2018).
Totok mempersilahkan berkomunikasi dengan dinas pendidikan, jika masih ada insentif guru honor yang belum cair. Jumlah buku tabungannya saja itu ribuan dan harus diselesaikan pihak perbankan.
"Jadi April ini semua insentif guru honor sudah cair," tegas Totok.
Baca: Klasemen & Jadwal Siaran Langsung (Live) Pekan 7 Liga 1 2018 Jumat (4/5) : Madura Utd vs Persib!
Dana insentif guru honor yang dicairkan Rp4,6 miliar per tri wulan dan dana insentif guru honor per tahun sekitar Rp11 miliar. Sebelumya, kantor dinas pendidikan Banjarmasin Kamis (26/4/18) lalu tampak penuh sesak ratusan guru guru honor SDN dan SMPN di Kota Banjarmasin rekrutan 2017 lalu.
Mereka diminta mengambil buku tabungan dan ATM pencairan insentif selama tiga bulan terakhir. Selain di kantor dinas pendidikan, ratusan guru honor juga mengambil buku tabungan dan ATM di aula SMPN 10 di samping kantor dinas pendidikan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Noorlatifah SE, mengharapkan pencairan dana insentif untuk guru honor SD dan SMP sebesar Rp800 ribi per bulan, operator/TU sebesar Rp.650.000 per bulan dan pesuruh sebesar Rp.500.000 per bulan bersumber dana BOSDA segera dilaksanakan.
"Kasihan para guru honor kalau sampai ngutang sana-sini," kata Lala.
Baca: Wisata Pandulangan Intan di Lokasi Penemuan Intan Trisakti Cempaka, Beruntung Bisa Lihat Ini
Semestinya, lanjut Lala, dana insentif guru honor itu dicairkan per bulan, bukan per tiga bulan. Sebab, pencairan per tiga bulan ini juga akan menyulitkan para guru honor untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Guru honor itu ke sekolah kan perlu tranportasi, perlu makan dan minum. Kalau insentifnya dibayar per tiga bulan, kasihan mereka," katanya.
Ditambahkan Lala, jika dana insentif guru honor belum cair, sebaiknya pemko itu memberikian solusi. Sebab, beban kerja dari guru honor itu cukup tinggi, yakni 24 jam per minggu. Semestinya, pencairan dana insetig guru honor ini per bulan.
"Kita akan cek sisten penganggaran dan mekanisme keuangan dari insentif guru honor ini kenapa bisa dibayar per tiga bulan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ogi)
