20 Tahun Reformasi

Bukan Jokowi, Mega atau SBY Tapi Soeharto Tersukses Pimpin RI, Budiman: Seperti Durian dengan Jeruk

Bukan Jokowi, Mega atau SBY Tapi Soeharto Paling Berhasil Pimpin Indonesia, Budiman: Seperti Durian dengan Jeruk

Editor: Royan Naimi
(ARSIP FOTO) KOMPAS / JB SURATNO)
Presiden Soeharto memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan para ulama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan ABRI, di Istana Merdeka, Jakarta, 19 Mei 1998, dua hari sebelum mengundurkan diri menjadi presiden. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Secara mengejutkan, Indo Barometer memaparkan hasil survei terhadap 1.200 responden yang menyatakan Presiden kedua RI Soeharto sebagai presiden paling berhasil memimpin Indonesia.

Survei Indo Barometer terhadap 1.200 responden berlangsung pada 15 hingga 22 April 2018.

Adapun pengumpulan data survei dilaksanakan menggunakan teknik wawancara tatap muka responden melalui kuisioner.

"Sebanyak 32,9 persen responden memilih Soeharto sebagai presiden yang paling berhasil di Indonesia," ujar Direktur Eksektufi Indo Barometer, Muhammad Qodari dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Baca: Jadwal Buka Puasa Hari Senin 21 Mei 2018 / 5 Ramadhan 1439 H di Jakarta, Surabaya & 30 Kota Besar

Baca: 21 Mei 1998 Presiden Soeharto Lengser, Partai Berkarya: Ada Kerinduan Enaknya Zaman Pak Harto

Sosok proklamator Soekarno menempati posisi kedua sebagai presiden yang paling berhasil di Indonesia.

Hasil survei memperlihatkan Soekarno dipilih oleh 21,3 persen responden.

Adapun, posisi ketiga, keempat, dan kelima ditempati oleh Joko Widodo (17,8 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (11,6 persen), dan BJ Habibie (3,5 persen).

Sementara di posisi keenam dan ketujuh, yakni Abdurrahman Wahid (1,7 persen) dan Megawati Soekarnoputri (0,6 persen).

Margin of error survei sebesar 2,83 persen. Artinya, posisi lima besar memiliki keakuratan yang baik.

Baca: 20 Tahun Reformasi 21 Mei 1998 - 21 Mei 2018, Ini Pidato Terakhir Soeharto Sebelum Lengser ke Prabon

Qodari mengatakan, survei serupa pernah dilakukan Indo Barometer pada 2011. Saat itu, survei menunjukkan hasil yang sama, yakni Soeharto dinilai sebagai sosok presiden yang paling berhasil memimpin Indonesia.

"Saat itu Indo Barometer dituduh pro-Soeharto. Eh ternyata sekarang, hasil surveinya kan tetap sama," ujar Qodari.

Meski demikian, dalam survei 2011 silam, jumlah responden yang memilih Soeharto lebih tinggi dari raihan survei sekarang, yakni sebesar 40,5 persen responden. Artinya, ada penurunan sebesar 7,6 persen.

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai wajar apabila Soeharto dinilai publik sebagai presiden yang paling berhasil.

Pertama, Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun. Oleh sebab itu, pencapaiannya tentu saja lebih banyak dibandingkan presiden pasca-reformasi.

Baca: 20 Tahun Reformasi 21 Mei 1998 - 21 Mei 2018, Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Smiling General

"Wajar kalau dia membangun lebih banyak jembatan, lebih banyak bendungan, modal waktunya panjang. Dia lebih punya banyak waktu untuk menyelesaikan masalah," ujar Budiman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved