20 Tahun Reformasi

Bukan Jokowi, Mega atau SBY Tapi Soeharto Tersukses Pimpin RI, Budiman: Seperti Durian dengan Jeruk

Bukan Jokowi, Mega atau SBY Tapi Soeharto Paling Berhasil Pimpin Indonesia, Budiman: Seperti Durian dengan Jeruk

Editor: Royan Naimi
(ARSIP FOTO) KOMPAS / JB SURATNO)
Presiden Soeharto memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan para ulama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan ABRI, di Istana Merdeka, Jakarta, 19 Mei 1998, dua hari sebelum mengundurkan diri menjadi presiden. 

Kedua, dalam waktu yang panjang itu pula, Soeharto mampu mengendalikan unsur-unsur negara. "Kekuasaan dia lebih besar. Legislatif dia kontrol, yudikatif juga. Sementara pemimpin di pasca-reformasi tidak bisa. Megawati, SBY, Jokowi, tidak bisa mengontrol MA, tidak bisa menentukan pemenang pemilu," ujar Budiman, yang pernah menjadi tahanan politik Orde Baru itu.

Ketiga, era Orde Baru tidak mengenal otonomi daerah. Sementara, saat ini kewenangan pemerintah pusat beriringan dengan kewenangan pemerintah daerah pula.

Oleh sebab itu, menurut Budiman, sebenarnya tidak sepadan apabila keberhasilan era Soeharto dibandingkan dengan presiden pasca-reformasi.

"Jadi, ini seperti membanding-bandingkan durian dengan jeruk," ujar Budiman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indo Barometer, Soeharto Dinilai sebagai Presiden Paling Berhasil"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved