Berita Banjarbaru
Ini Pernyataan Komunitas RX King Soal Larangan Motor 2-Tak di Kota, B-Ker's : RxKing Never Die
Pembatasan ini berupa penghentian produksi motor bermesin 2-tak dan juga pelarangan penggunaannya di kota.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Menyita perhatian pecinta otomotif di Banjarbaru dan Kalsel pada umumnya.
Soal ramainya beredar salinan surat berkop Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di media sosial tentang pembatasan kendaraan bermotor.
Pembatasan ini berupa penghentian produksi motor bermesin 2-tak dan juga pelarangan penggunaannya di kota.
Baca: Doa & Jadwal Buka Puasa Hari ke 14 Ramadhan 1439 H / Rabu 30 Mei 2018 Jakarta, Surabaya, Kota Besar
Penelusuran Reporter Banjarmasinpost.co.id, Di Banjarbaru lumayan banyak pecinta motor dua tak RX King, sekitar 150 orang terbagi dalam dua club RX King. Untuk di Kalsel setiap kabupaten ada club-club RX King, rata-rata per clubnya sekitar 60 orang.
Salinan dalam bentuk foto yang beredar dari grup Whatsapp ini menekankan pada pembatasan motor bermesin 2-tak.
Intinya, setelah pabrikan motor menghentikan produksi mesin 2-tak, peredaran mesin 2-tak di perkotaan perlahan dibatasi dan dilarang.
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live Indosiar) Barito Putera vs Persija Jakarta Malam Ini
"RxKing never die. Kami pecinta rxking dan pecinta motor 2 tak lainnya sadar kalau motor kami sudah membuat polusi udara dilingkungan sekitar anda dan mungkin kedepannya kami akan mensiasati frekuensi pemakaiannya dijalan raya, karena ini motor hobi bukan untuk motor aktivitas harian tetap hanya untuk event dan waktu tertentu saja kami menggunakannya, " ucap Hendrix dari komunitas B-Ker's (Banjarbaru Kingers).
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)