Mudik Lebaran Idul Fitri 2018, 7 Langkah Memberi Kenyamanan untuk Pemudik
Mudik lebaran Idul Fitri sudah menjadi tradisi umat Islam Indonesia setiap tahun.
Nantinya akan ada aplikasi mudik kepada masyarakat, pemberitaan di media massa, dan informasi jalan.
Informasi itu antara lain berupa kemacetan di jalan, alternatif jalan, dan rest area.
“Langkah kelima yakni melipatgandakan angkutan massal secara lebih maksimal dibanding angkutan pribadi, baik di darat, laut, maupun udara. Misalnya mudik bareng, kapal laut, dan kereta api,” terang Royke.
Kemudian, langkah keenam yaitu ketersediaan tempat istirahat dengan berbagai fasilitas, berupa mushala, rumah makan, sarana pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan toilet.
Tahun lalu, tambahnya, ada sejumlah tempat istirahat yang kelebihan kapasitas, contohnya terjadi antrean panjang di toilet dan kehabisan bahan bakar minyak di SPBU.
“Langkah ketujuh yaitu manajemen traffic, akan dibagi tiga wilayah pengendalian. Setiap wilayah akan dipimpin jenderal bintang 1 dan bawahannya untuk bersinergi dengan wilayah terkait,” papar Royke.
Manajemen traffic yang diterapkan berupa contraflow, pengalihan arus, gate management, dan oneway. Adapun3 wilayah pengendalian tersebut yaitu Merak-Tasik, Dawuan-Pejagan-DIY, dan Pejagan-Surabaya.
Dikutip dari Kompas.com dengan judul : Untuk Mudik Lancar dan Selamat, Korlantas Terapkan 7 Langkah https://properti.kompas.com/read/2018/05/30/222744421/untuk-mudik-lancar-dan-selamat-korlantas-terapkan-7-langkah.
