Mudik Sering Jadi Petaka
Ingin Berlebaran di Kampung Halaman, Surya Justru Kehilangan Keluarga Akibat Kecelakaan
Mudik adalah kebiasaan yang dilakukan untuk berkumpul dengan keluarga merayakan Lebaran Idul Fitri di kampung halaman.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Arus mudik adalah kebiasaan tiap tahun yang dilakukan untuk berkumpul dengan keluarga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama-sama di kampung halaman.
Tak peduli sejauh apapun perjalanannya yang terpenting, mudik dan kumpul keluarga. Hanya saja, banyak kejadian justru tidak membuat kumpul keluarga saat mudik namun justru petaka yang menghampiri.
Sebab, dalam perjalanan mereka yang hendak mudik harus mengalami kecelakaan di jalan sebelum sampai di rumahnya. Ada yang mengalami luka-luka dan ada pula yang kehilangan nyawanya.
Baca: Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Disimpan Dalam Box, Pelaku Akui Melihat Hantu?
Baca: Mayat Perempuan Dalam Box, Pemilik Rumah Izinkan Pelaku Tinggal di Rumahnya karena Kasihan
Baca: Pembunuh Wanita Dalam Box di Sungai Tabuk Tertangkap, Ternyata Ini Identitas Orangnya
Seperti pengalaman satu warga Tanahbumbu, Surya, sanak keluarganya justru tak jadi merayakan lebaran bersama karena kecelakaan maut yang menimpanya. Akibatnya suasana tangislah yang sampai di rumah karena harus kehilangan keluarganya.
"Keponakan saya meninggal saat mudik lebaran dari Banjarmasin menuju Batulicin. Bukannya berkumpul dengan keluarga tetapi justru kehilangan anggota keluarga selama-lamanya karena bertabrakan sesama sepeda motor dari arah berlawanan," ceritanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)