Mayat Dalam Box di Musala
Kapolda Kalsel: Pelaku Pembunuhan Dalam Box Tergolong Sadis, Kejiwaan Pelaku Diperiksa
Dikatakannya petugas sendiri akan juga memeriksaan kejiwaan pelaku karena bisa dikatakan aksi pembunuhannya tergolong sadis.
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Motif pembunuhan sadis yang dilakukan Riyat terhadap korban Linda Wati kemudian memasukkan mayatnya dalam box, tampaknya masih didalami oleh petugas Direktorat Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan.
Petugas masih terus mendalami kenapa korban sampai membunuh dan nyelenehnya mayat korban di buat dalam kontainer box dan ditaruh didepan musallaa Al Musyarrafoh di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana ketika dikonfirmasi disela-sela kunjungan ke Pos Pengamanan di samping Duta Mall di Jalan A Yani Km2, menuturkan hal itu.
"Untuk lengkapnya motifnya masih digali, petugas masih melakukan pendalam, korban sendiri sepertinya pernah digauli," ucap Rachmat menjelasnya bahwa korban adalah gadis dan tak pernah melahirkan.
Baca: Titipkan Box Berisi Mayat di Musala, Ini Pesan Pembunuh Linda Ke Warga yang Lagi Tadarusan
Ia pun meminta pihak terkait untuk sabar yang mana petugas masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap yang bersangkutan.
Dikatakannya petugas sendiri akan juga memeriksaan kejiwaan pelaku karena bisa dikatakan aksi pembunuhannya tergolong sadis.
"Logikanya saja dimana korban dimasukkan ke kontainer box, dan ditaruh didepan sebuah musalla. Nyalinya luar biasa, makanya kejiawaannya akan kita periksa," papar Kapolda.
Sementara itu pantauan BPost, pada Minggu (10/6) malam petugas identifikasi atau inafis Polda Kalimantan Selatan juga turun ke lokasi yang ditinggali oleh pelaku Riyat di Jalan Sultan Adam Rt33. Petugas tampaknya juga melakukan pemeriksaan pada tempat yang diduga sebagai lokasi pelaku menghabiski korban.
Lokasi tempat yang ditinggali pelaku Riyat pun di police line oleh petugas dan tak ada diperbolehkan masuk. Info terkahir pada Minggu (10/6) malam petugas pun melakukan autopsi terhadap korban.(Banjarmasinpost.co.id/irfani)
