Lelang Jembatan Pulaulaut Terancam Batal, Johan Pesimis Jika Belum Ada Pemenang Sampai Akhir Juli

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kotabaru Johan Arifin mengungkapkan, berkas lelang proyek lanjutan pekerjaan jembatan Pulaulaut sudah disampaikan ke unit layanan pengadaan (ULP) pada 25 Maret lalu.

Johan pesimistis rencana pekerjaan lanjutan mega proyek selesai sesuai waktu, jika hingga akhir Juli ini belum ada penawar terlebih pemenang tender.

Dikemukakan Johan kepada banjarmasinpost.co.id, sampai dengan hari ini, Senin (2/7/2018), pihaknya belum mendapat kabar dari ULP terkait berkas sudah mereka sampaikan beberapa bulan lalu.

Baca: Gunung Agung Erupis Hingga Senin (2/7/2018) Pagi, Ini Analisis Lengkap PVMBG

Dijelaskan Johan saat ditemui usai menghadiri rapat pagi, belum menerima kabar dari ULP, apakah berkas mereka sampaikan ada kekurangan atau diklarifikasi.

"Ya (pesimistis) bila sampai Juli belum ada penawar atau pemenang," terang Johan kepada banjarmasinpost.co.id.

Menyikapi hal itu, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Rachmat Nurdin, tidak menepis pihaknya ada menerima berkas lelang proyek pekerjaan jembatan pulaulaut.

Baca: Tumpukan Tengkorak dan Tulang Manusia Ditemukan di Semak-semak, Penonton Motocross Heboh

"Berkas sudah masuk, sudah kami terima," jelas Rachmat Nurdin kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (2/7/2018).

Menurut Rachmat, pihaknya belum menayangkan ke layanan pengadaan barang dan jasa, dengan alasan harus menunggu kegiatan lainnya selesai proses lelangnya.

Dari 134 kegiatan yang masuk ke ULP, tambah Rachmat baru 71 sudah selesai atau tinggal pelaksanaan kegiatan, ditambah 20 kegiatan masih berproses.

Baca: Lowongan Tenaga Kesehatan di Kemenkes RI Untuk Nusantara Sehat Periode 2, Ini Syaratnya

"Kami masih mencari celah. Bila ada celahnya langsung kami tayangkan," jelas Rachmat

Selain itu, Rachmat juga beralasan belum menayangkan dengan pertimbangan, dipotong waktu proses lelang waktu kegiatan kurang dari 180 hari.

"Maka dari kami akan mengklarifikasi atau menyampaikan ke Dinas Bina Marga. Apakah siap melakukan adendum. Bila siap, ada celah untuk dilelangkan. Kami langsung lelangkan," tandasnya.

Sekadar diketahui proyek pekerjaan pembangunan jembatan Pulaulaut, Pemkab Kotabaru sudah mengalokasikan Rp 100 miliar.

Ditambah pekerjaan sudah dikerjakan bersumber dari dana provinsi Rp 50 miliar.

Sebelumnya, Fadilah warga Pulaulaut Utara, berharap mega proyek jembatan penghubung pulaulaut dengan daratan kalimantan selesai dikerjakan untuk dinikmati masyarakat.

Selama ini warga Kotabaru khususnya dan masyarakat Kalsel umumnya hanya bergantung pada feri penyeberangan dan sangat terbatas waktu.

Dengan terbangunnya jembatan penghubung, memudahkan untuk bepergian karena akses terbuka 24 jam.

BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah