Berita Banjarmasin

Turut Andil Memajukan 'Dunia Menulis Banua', Dinas Ini Hadirkan Aliansyah Jumbawuya

Pada bulan Juli ini saja, pihaknya telah menghadirkan beberapa narasumber penulis ternama buat berbagi ilmu dan pengalaman

Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
Istimewa
Sabtu (21/7) digelar Worshop Naskah Cerita bersama Aliansyah Jumbawuya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Tak hanya gencar mendorong partumbuhan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Provinsi Kalimantan Selatan juga merasa terpanggil untuk turut ambil bagian dalam memajukan dunia kepenulisan di banua.

Pada bulan Juli ini saja, pihaknya telah menghadirkan beberapa narasumber penulis ternama buat berbagi ilmu dan pengalaman seputar dunia kepenulisan. Sabtu (21/7), menggelar Worshop Naskah Cerita bersama Aliansyah Jumbawuya

“Kita berharap lewat kegiatan tersebut dapat memicu minat, khususnya generasi muda, untuk jadi penulis. Syukur-syukur ke depan akan lahir bibit-bibit penulis baru yang kreatif dan produktif melahirkan karya-karya bermutu,” kata Kepala Dispersip Provinsi Kalsel, Hj Nurliani Dardie.

Baca: Jadwal Pendaftatan CPNS 2018, Mau Lulus Tes SKD & SKB? Pelajari Hal Mudah Ini

Kepala dinas yang akrab disapa Bunda Nunung, mengatakan Aliansyah, salah seorang cerpenis Kalsel yang cukup produktif. Buku-buku karyanya yang sudah terbit, Juice Airmata, Perkawinan Rahasia Sang Bintang, Parangmaya, Galuh Pasar Terapung, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca: Jadwal & Harga Tiket Pertandingan Barito Putera vs Persib Bandung Pekan 17 Liga 1 2018

“Inilah kesempatan bagus, terutama bagi para pemula yang ingin berkecimpung di dunia kepenulisan, untuk menggali berbagai tips cara membuat naskah cerita yang menarik, dramatik, dan berbobot,” ujarnya.

Baca: Demi Single Baru Rumah Bumbungan Tinggi, Band JEF Sampai ke Desa Teluk Selong

Sekarang ini prospeks penulis naskah cerita cukup menjanjikan. Terbukti, hampir semua media cetak, entah itu koran, tabloid, majalah, menyediakan rubrik cerita. Begitu pula para penerbit buku, dari waktu ke waktu senantiasa membutuhkan naskah cerita. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang tersebut.

“Penulis-penulis baru selalu bermunculan meramaikan dunia perbukuan kita,” ucapnya sembari menegaskan buku cerita termasuk salah satu genre yang sangat digemari banyak kalangan, dari anak-anak, remaja, sampai dewasa.

Di Perpustakaan Palnam Banjarmasin, peminjaman untuk kategori buku cerita terbilang besar peminatnya.
Belum lagi, berbagai ajang lomba penulisan naskah cerita dengan jumlah hadiah yang menggiurkan, baik oleh lembaga pemerintah maupun komunitas, belakangan ini boleh dibilang sangat marak.

Dispursip Kalsel sendiri, ujar Bunda Nunung, usai workshop naskah cerita ini akan melaksanakan banyak lomba penulisan, di antaranya lomba menulis cerpen, kisdap, dongeng, anekdot bahasa Banjar, dan lainnya.

“Istilahnya, peserta worshop dibekali teknik menulis cerita yang bagus dulu, sebelum nanti ikut berkompetisi dalam lomba,” tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved