Pileg 2019

Yusuf Supendi Sang Pendiri PKS Jadi Caleg PDIP di Pileg 2019, Begini Strateginya Raih Suara

Yusuf Supendi Sang Pendiri PKS Jadi Caleg PDIP di Pileg 2019, Begini Strateginya Raih Suara

Editor: Royan Naimi
zoom-inlihat foto Yusuf Supendi Sang Pendiri PKS Jadi Caleg PDIP di Pileg 2019, Begini Strateginya Raih Suara
KOMPAS.com/DANI PRABOWO
Ilustrasi: Pendiri Partai Keadilan Yusuf Supendi, dan kuasa hukumnya Nur Setia Alam, saat mengadukan status 494 bakal caleg PKS yang tidak sah di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Senin (17/6/2013).

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah nama yang selama ini dianggap berseberangan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 malah ikut bergabung jadi caleg.

Diantaranya adalah Yusuf Supendi, yang lebih dikenal sebagai pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (19/7/2018) pengakuan Yusuf Supendi telah diajak cukup lama untuk bergabung dengan partai berlambang Banteng tersebut.

Baca: Iis Dahlia Usir Peserta Audisi Penyanyi Dangdut Hanya Karena Tanpa Make Up, Lihat Balasan Netizen

Dia juga pertemuan dengan beberapa peneliti dan pengamat senior yang dia kenal guna dimintai masukan.

Pria berusia 60 tahun itu juga meminta resntu orangtuanya yang berusia 94 tahun.

"Saya pamit sama orangtua saya dan juga sempat rapat besar dengan keluarga. Saya bilang di situ, saya ingin ikut caleg dari PDIP," ucapnya kepada Tribun, Jakarta, Rabu (18/7).

Baca: Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Bom Molotov, Politisi PKS Itu Malah Mengira Buah Mangga Jatuh

Saat momen pamit itu, Yusuf juga sempat mendengarkan masukan dari istri dan anaknya yang meminta untuk tetap berada di rumah dan tidak lagi berurusan dengan politik.

Hanya saja, Yusuf menjelaskan mengabdi kepada negara merupakan kewajiban setiap pribadi. Hingga akhirnya, keluarga memahami dan merestuinya maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V.

Menurut Yusuf, dia memiliki strategi sendiri untuk meraih suara pemilih di dapilnya. Bermodal 12 ribu suara pada pemilu sebelumnya, dirinya optimis untuk dapat melampaui target.

Baca: Bocah Pernikahan Dini Kepada Deddy Corbuzier, Awalnya Lewat WA Hingga Nekat Bertemu

Satu diantaranya adalah dengan mendekatkan diri kepada ulama dan konstituen yang sudah dibina selama ini.

"Selain itu, dalam waktu dekat ini sebelum ada daftar caleg tetap, saya belum akan memakai nama PDIP dulu. Nanti saja kalau sudah DCT," ungkapnya.

Bukan itu saja, hasil dari telahaan dan penerawangan dirinya, PDIP merupakan partai yang mampu bertahan lama untuk memenangi beberapa pemilu lagi.

Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2018, Lewat @BKNgoid BKN Ingatkan Hal Ini Agar Tak Termakan Hoax

YUsuf Supendi (Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid)
YUsuf Supendi (Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid) ()

"Hasil penerawangan saya dan hasil ngobrol dengan beberapa kawan mengatakan bahwa PDIP tetap mampu bertahan sebagai partai besar di pemilu-pemilu mendatang," ucapnya.

Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Perreira menjelaskan bukan hal yang mengherankan apabila Yusuf Supendi bergabung ke PDIP.

Baca: Pengumuman Utul UGM 2018, Ini Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Lulusan Utul, SNMPTN, SBMPTN dan PBU

Sebagai teman lama, Andreas mengatakan komunikasi antara PDIP dan Yusuf sudah berlangsung sejak lama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved