Berenang di Wisata Sungai Kembang, Liya Tenggelam dan Hembuskan Nafas Terakhir

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Wisata Sungai Kambang, Kecamatan Aranio telah memakan korban. Satu perempuan, seorang siswa dari satu pondok pesantren ternama di Kota Banjarbaru, Liya Murna (15) meninggal dunia karena tenggelam di wisata sungai pada kawasan tersebut, Jumat (20/7) sore.

Menurut warga Sungai Kembang, Yanda, Liya dan keempat orang temannya berwisata ke Sungai Kembang. Namun niat awal mereka adalah jiarah. Sungai Kembang menjadi persinggahan karena di anggap dekat dengan lokasi jiarah mereka.

Namun naas, ketika berenang. Menurut cerita Yanda, saat mencoba menyelamatkan satu orang temannya, ke empat perempuan yang juga tidak bisa berenang itu sempat turut lemas di air. Akan tetapi sempat di selamatkan oleh warga setempat.

Baca: Lulusan D3 dan SMA Wajib Siapkan 6 Dokumen Ini untuk Pendaftaran CPNS 2018, LINK SSCN.BKN.GO.ID

Setelah ke empatnya berada di daratan. Satu orang tertinggal di sungai tersebut, yakni Liya, korban yang meninggal dunia.

Baca: Ramai Menghujat Iis Dahlia, Terkait Peserta KDI, Faktanya Seperti Langit dan Bumi, HOAX vs Fakta!

Menurut cerita Yanda, teman-teman Liya lah yang menginformasikan kalau Liya, masih berada di dalam sungai. Lantas ketika diselamatkan oleh warga lokal, Liya sudah tidak bernafas.

Ia pun langsung dilarikan ke RS Ratu Zalecha Martapura. Sesampainya di kamar mayat, selang puluhan menit, jasad Liya dipulangkan.

Menurut informasi yang ia dapat pula, siswa yang tenggelam itu berasal dari luar daerah. Informasi terhimpun, Liya merupakan warga Sengayam, Kotabaru.

Terlepas dari itu, pada musim kemarau ini, Yanda mengatakan kondisi sungai bisa dibilang surut. Selain itu air terjun kecil pada bebatuan yang mengalir di sungai itu tidak begitu deras.(ell)

Wisata pemandian Sungai Kembang. Sejumlah pengunjung wisata terlihat asik berada di dalam air dan duduk di bebatuan.