Penomena Pengemis di Tabalong

Dari Dugaan Ada Bos yang Mempekerjakan Hingga Pengemis Sewa Satu Rumah di Tabalong

Menurutnya temuan ada rumah yang disewa sekelompok pengemis ini saat mereka melakukan penertiban gelandangan

Penulis: Dony Usman | Editor: Didik Triomarsidi
Istimewa
Seorang pengemis perempuan yang terjaring penertiban gepeng oleh Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong, Jumat (20/7/2018) lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pengalaman lain yang pernah didapatkan Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong selain temuan uang jutaan, ternyata petugas juga pernah menemukan sekelompok peminta-minta yang sengaja mengontrak sebuah rumah.

Ini dibenarkan Suriani Kabid Penegak Peraturan Perundang Daerah Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong yang ditemui banjarmasinpost.co.id kemarin di kantornya.

Menurutnya temuan ada rumah yang disewa sekelompok pengemis ini saat mereka melakukan penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) pada tahun tadi.

"Iya mereka menyewa satu rumah dan pernah kita gerebek," katanya.

Di antaranya diduga ada yang menjadi kordinator yang juga bertugas mengawasi saat rekannya menjakankan aksi meminta-minta.

Baca: Seleksi Penerimaan CPNS 2018, BKN Bahas Mekanisme, Ini Imbauan Kemenpan RB untuk Calon Pendaftar

Ditambahkan Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong, Syamsul Hadi, pihaknya menduga pengemis ini terkordinir dalam satu jaringan.

Baca: Naik Pesawat Terbang Lalu Direkam Pakai Ponsel, Inilah Gaya Hidup Pengemis Tabalong

Dimana ada salah seorang yang berperan sebagai bos dari jaringan pengemis tersebut.

Soalnya ada yang ditemukan mereka berada dalam satu rumah dan berasal dari daerah yang sama dari luar Kalimantan.

Sehingga kuat dugaan memang merupakan satu jaringan yang sengaja datang ke Tabalong untuk mencari uang dengan cara meminta-minta. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved