Kemenag Tapin Singgung Nikah Dini di Depan Peserta Kompetisi Sains

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Puluhan pelajar berbagai tingkat, yaitu madrasah, tsanawiyah dan aliyah mengikuti ajang kompetisi sains tingkat provinsi Kalsel di MAN 1 Rantau, Rabu (25/7/2018).

Kepala Kemenag Tapin H Mahrus membuka acara tersebut dan memberi motivasi kepada para pelajar yang berkompetisi.

"Menuntut ilmu sangat penting sekali, kalau ingin bahagia di dunia tuntutlah ilmu, ingin bahagia di akhirat tuntutlah ilmu, kalau ingin bahagia di dunia dan akhirat tuntutlah ilmu," jelas H Mahrus di depan pelajar, peserta kompetisi dan dewan guru.

Baca: Seleksi Penerimaan CPNS 2018, BKN Bahas Mekanisme, Ini Imbauan Kemenpan RB untuk Calon Pendaftar

Menurut H Mahrus, mereka yang meraih nilai terbaik akan mewakili Kalsel di tingkat nasional.

Ujian kompetisi ini menggunakan komputer di ruang laboratorium komputer MAN 1 Rantau.

Dalam kesempatan itu H Mahrus mengingatkan kepada pelajar madrasah, tsanawiyah dan aliyah untuk tidak melakukan nikah dini.

Baca: Panduan Pendaftaran CPNS 2018 yang Akan Dibuka Akhir Juli, BKN Ingatkan Link sscn.bkn.go.id

"Selesaikan sekolah dan kuliah dulu, sehingga punya kematangan berpikir, supaya rumah tangga yang dibangun tercipta harmonis," pesannya.

Ditambahkannya, kalau ingin juga melangsungkan pernikahan, harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh peraturan agama dan negara terutama batasan umur pria dan wanita.

Baca: Naik Pesawat Terbang Lalu Direkam Pakai Ponsel, Inilah Gaya Hidup Pengemis Tabalong

"Di berbagai acara, selalu saya sisipkan tentang peraturan pernikahan di depan remaja dan masyarakat, salah satu tujuannya supaya dapat mencegah pernikahan dini," jelas H Mahrus.

Hadir dalam acara ini Kepala MAN 1 Rantau H Hairani dan sejumlah kepsek lainnya.

(banjarmasinpost/ibrahim ashabirin)