Jadi Penelitian Bertahun-tahun, Peneliti Temukan Dua Mumi Gadis Suku Inca Kenakan Gaun Beracun

Dua mumi anak perempuan pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Cerro Esmeralda.

Editor: Eka Dinayanti
science alert
Mumi dua gadis korban ritual 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua mumi anak perempuan pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Cerro Esmeralda.

Selama bertahun-tahun menjadi bahan penelitian para ilmuwan.

Sekitar 500 atau 600 tahun yang lalu, dua gadis berusia sekitar 9 dan 18 tahun itu dikubur dalam gaya unik suku Inca di Chile Utara.

Kuburan mereka disertai dengan barang-barang mewah yang berlimpah.

Baca: Gigi Hadid Ingin Main Film Hollywood, Tapi Tak Mau Jika Ditawari Peran Ini

Dari penelitian itu diketahui pakaian mereka yang berwarna merah merupakan pigmen racun cinnabar.

Dilansir dari Science Alert, Kamis (26/7/2018), dua gadis yang berasal dari tahun 1399-1475 M adalah korban ritual pengorbanan capacocha atau Qhapaq Hucha.

Praktik, yang pertama kali dimulai di ibu kota Cusco sekitar 1.200 kilometer dari kuburan yang ditemukan biasanya dilakukan pada anak-anak.

Baca: Indahnya Foto-foto Gerhana Bulan Total Super Blood Moon dari Beberapa Negara di Dunia

Hal itu ditujukan untuk memperingati peristiwa hidup penting kaisar Inca.

Namun bisa juga untuk menghentikan bencana alam, atau juga untuk upacara keagamaan.

Dari penemuan harta melimpah dalam kuburan, peneliti meyakini bahwa ritual ini adalah hal yang sangat penting.

Jorge Checura, seorang peneliti mengatakan bahwa sebelum ritual pengorbanan, dua gadis itu diwajibkan menempuh perjalanan jauh selama berbulan-bulan.

Baca: What The Fluff Challenge, Tantang Manusia dan Hewan di Twitter dan Instagram, Kamu Pun Bisa!

Temuan lainnya adalah mengenai bahan beracun yang berada pada gaun mumi tersebut.

Jika suku Inca telah mengetahui sifat beracun zat tersebut, para peneliti memiliki hipotesis bahwa zat beracun cinnabar sengaja ditaburkan untuk mencegah penjarahan makam.Dua

Tapi juga masih ada spekulasi lain yang memungkinkan terdapatnya taburan cinnabar di sana.

Yakni bahwa cinnabar dianggap sebagi penanda status sosial yang elit atau tinggi.

Gengsi mungkin menjadi alasan atas pasokan cinnabar dan juga barang-barang lain yang dikuburkan bersama kedua gadis itu.

artikel sudah tayang di intisari.grid.id berjudul Menjadi Bagian Ritual Pengorbanan Suku Inca, 2 Mumi Gadis Ini Ditemukan Kenakan Gaun Beracun

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved