Berita Hulu Sungai Tengah
Jadi Tuan Rumah Turnamen Tenis se-Kalsel, Plt Bupati Tawarkan Objek Wisata dan Kuliner di HST
Turnamen tenis lapangan dua tahunan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalsel (KPTA) Cup kembali digelar.
Penulis: Hanani | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Turnamen tenis lapangan dua tahunan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalsel (KPTA) Cup kembali digelar.
Kali ini, KPTA Cup ke 14 tersebut digelar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang dipusatkan di tiga lokasi.
Lapangan tenis Murakata Barabai, di Jalan Bungur Lapangan Barakat Basamaan di Kantor Kemenag HST serta lapangan tenis Alai Permai, Birayang.
Baca: Hati-hati Kabar Hoaks Terkait Penerimaan CPNS 2018, Tetap Pantau Situs Resmi Ini
Kegiatan selama dua hari, yaitu 4 sampai 5 Agustus hari ini diikuti oleh atlet di lingkungan pegawai Pengadilan Agama di 13 kabuaten/kota se Kalsel, plus Pengadilan Tinggi Agama KAlsel, yang dibagi empat pool, yaitu A,B,C dan D.
Ketua PTA Kalsel, H Muhammad Shaleh mengatakan kejuaran tenis lapangan sebagai ajang prestasi untuk mengikuti turnamen di tingkat nasional .
“Turnamen tingkat nasional mendatang di Pulau Dewata Bali, September 2018 mendatang. Kalsel sangat diperhitungkan di ajang tingkat Nasional karena prestasi yang diperoleh juara umum tingkat Nasional 2012 dan 2017. Turnamen kali ini sebagai ajang mengukir prestasi," katanya.
Baca: Illegal Logging di Pegunungan Meratus Masih Terjadi, Ini Modus yang Dilakukan Para Penebang Liar
Disebutkan, turnamen KPTA cup ini mengacu kepada akal sehat terdapat pada badan yang sehat. Selain itu, sebagai ajang silaturrahmi antar sesama pegawai Pengadilan Agama.
Plt Bupati HST HA Chairansyah saat menghadiri pembukaan turnamen, mengucapkan selamat datang di Bumi Murakata kepada seluruh atlet peserta. Chairansyah menyatakan bangga HST dijadikan tuan rumah.
Baca: Masih Debat Bentuk Bumi Itu Datar Atau Bulat? Ini Penampakan 3D dari Google Maps
Chairansyah juga mengajak seluruh atlet peserta dan rombongan untuk menyempatkan diri mengujungi objek wisata di HST.
HST memiliki sejumlah wisata alam, seperti pemandian air panas, di Kecamatan Hantakan, Outbond Baruh Bunga dan Water Park, Wisata Alam Pagat, serta arung jeram di Desa Natih yang saat ini sedang diminati wisatawan lokal dan luar daerah.
"Tak kalah penting, membeli olekh-oleh kuliner khas Barabai, seperti apam, kacang jaruk, ikan pakasam dan kue lam,”kata Chairansyah. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
