Gempa Lombok

Warga Banjarmasin Ini Nyaris Ditimpa Reruntuhan Swalayan Saat Terjadi Gempa di Lombok

asa cemas kini terus menghantui, seorang warga Kelayan Kota Banjarmasin Kalsel, Ahmad Rasyidi terhadap kondisi adiknya, Senin (6/8/2018)

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Elpianur Achmad
ist
Kondisi Swalayan keluarga Ela, atau yang dikelola adik Rasyidi, pasca ditimpa gempa, Minggu (5/8/2018) malam 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rasa cemas kini terus menghantui, seorang warga Kelayan Kota Banjarmasin Kalsel, Ahmad Rasyidi terhadap kondisi adiknya di Lombok NTB, pasca Gempa Lombok berkekuatan 7 SR, Minggu (5/8/2018) malam.

Hingga Senin (6/8/2019) pagi, Rasydi  terus memantau perkembangan bencana alam gempa bumi melalui stasiun televisi. Pasalnya adiknya, Laila Munawarah pun terkena dampak gempa yang mengguncang Lombok NTB, Bali hingga NTT tersebut.

Beruntung berdasarkan informasi diperoleh Rasyidi dari sambungan telepon adiknya, Ela, sapaannya masih dalam keadaan selamat dari dampak Gempa Lombok.

Itu menyusul adiknya bersama kerabat dan keluarganya lain berhasil melarikan diri ke atas bukit di sekitar Gili Terawangan, Nusa Tenggara Barat.

"Kalau mendengar cerita dari adik, gempa itu terjadi antara waktu Isya," kata Rasyidi.

Baca: Korban Tewas Jadi 82 Orang Akibat Gempa di Lombok, Semuanya karena Tertimpa Bangunan

Baca: Korban Gempa Lombok, 1 Keluarga Tewas Tertimpa Beton, Alimun Ditemukan Memeluk Putrinya

Baca: Chrissy Teigen Gemeteran, Keluar Gendong Anak Saat Gempa Lombok Terjadi, Ini Katanya

Seiring itu pula, saat gempa bumi mengguncang pemukiman di sekitar Gili Terawangan, adiknya bersama keluarga langsung menyelamatkan diri ke luar rumah.

Mereka bersama warga yang lain berlarian ke atas bukit hingga bertahan sampai pagi.

Beruntung, meski sebagian kondisi swalayan Ela, adik Rasyidi pasca Gempa itu sempat ambruk. Namun hal itu tidak menimbulkan korban.

"Iya dia adik saya. Mungkin udah sekitar lima bulan tinggal di sana. Dia ikut suami dan mertuanya. Jadi sementara dampak atas gempa bumi tadi malam, sebagian kondisi swalayannya ambruk. Sedangkan tiga penginapan, belum tahu kondisinya," cerita Rasyidi.

Baca: RS di NTB Kewalahan Tangani Korban Gempa Lombok, Jenazah Santri Dibiarkan di Ambulans

Namun tidak pada hal itu, melainkan kecemasan warga Kelayan kota Banjarmasin Kalsel tersebut terhadap adiknya, petugas terkait bisa segera memberikan penanganan atau pertolongan.

"Karena tadi pagi, kata adik saya belum ada petugas yang tiba di sana beri bantuan. Sementara listrik padam. Sehingga dikawatirkan alat komunikasi pun terhambat. Tapi mudah-mudahan saja tidak apa-apa," ungkapnya. (banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rizki Abdul Gani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved