Pilpres 2019

Usai Heboh 'Jenderal Kardus', Hatta Rajasa Dipanggil SBY

Pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai 'jenderal kardus'

Editor: Restudia
TRIBUNNEWS.COM/ HERUDIN
Menko Perekonomian Hatta Rajasa 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai 'jenderal kardus' menguak permasalahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto.

Sebutan 'jenderal kardus' menyiratkan hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrat memanas bahkan koalisi yang akan dibangun untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 terancam bubar.

Andi juga menyebut, rencana Prabowo ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Raqbu malam ini batal, karena ditolak.

Baca: Kirim Utusan ke Rumah Megawati, Jokowi Mulai Persiapkan Pendaftaran Capres di Pilpres 2019

Di tengah situasi yang memanas itu, mantan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa tampak menyambangi kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu (8/8/2018) malam.

Mengendarai sedan berwarna hitam, Hatta yang juga besan SBY ini enggan turun dari mobilnya dan langsung masuk ke dalam rumah.

Selang beberapa waktu, sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat berkumpul di rumah ketua umum mereka.

Tampak di rumah SBY, Sekjen Hinca Panjaitan, Ketua DPP Demokrat Imelda Sari K, Wakil Ketua KPP Boyke Novrizon dan pengurus lainnya.

Baca: Kedatangan Prabowo Ditolak di Kediaman SBY di Kuningan, Elite Demokrat : Jenderal Kardus

"Saya tidak tahu. Saya diminta segera datang oleh Pak SBY," jelas Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang juga datang malam itu.

Belum ada pernyataan resmi dari Demokrat mengenai dipanggilnya pengurus ke kediaman SBY.

Sebelumnya, tagar 'jenderal kardus' menjadi trending topik di twitter usai cuitan Andi Arief.

Melalui Twitter miliknya, @Andiarief__, Andi mengatakan sejumlah curhatan yang ia tujukan pada Prabowo dan Gerindra, Rabu (8/8/2018).

Andi menyebutkan bahwa pendapatnya mengenai Prabowo juga terpatahkan.

Bahkan, Andi menyebut Prabowo dengan sebutan jendral kardus. Berikut ini tweet dari Andi Arief:

"Operasi pertama adalah Jokowi Calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Kalau sepakbola namanya pengaturan skor".

cuitan Andi Arief
cuitan Andi Arief (twitter)

"Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken. Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi".

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved