Pria ini Tiba-tiba Mempunyai Bakat Baru sebagai Pelukis Setelah Mengalami Stroke, Koq Bisa?

Seorang tukang reparasi memiliki bakat baru yang fantastis setelah dia terkena stroke.

Editor: Eka Dinayanti
Mirror
Wayne Sheppard 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang tukang reparasi memiliki bakat baru yang fantastis setelah dia terkena stroke.

Sebelumnya, Wayne Sheppard terbaring karena stroke pada usia 45 tahun, dia tidak bisa menggambar sama sekali.

Sekarang, dia menghabiskan setidaknya sepuluh jam sehari untuk membuat gambar yang menarik perhatian.

Beberapa lukisan telah terjual hingga 400 poundsterling (Rp7,3 juta).

Baca: Pesawat Dimonim yang Jatuh di Papua Ditemukan, Seorang Anak Selamat, Pilot dan 7 Penumpang Tewas

Stroke yang dia punya mempengaruhi bagian otaknya yang berhubungan dengan kreativitas, membuat keterampilan yang belum pernah dia punya sebelumnya mendadak "bangkit".

Para ahli mengatakan kerusakan otak yang disebabkan dengan cara ini dapat "memungkinkan proses kreatif untuk berkembang".

Tetapi untuk menjadi begitu cepat secepat Wayne termasuk langka.

Dia bahkan memuji gairah barunya untuk seni yang tentu membantunya hidup lebih lama dari yang diharapkan dokter.

Baca: Novel Minta Maruf Amin Mundur, Biar MUI Dijabat Ulama yang Istiqomah

Meskipun kesehatannya terus buruk, dia berkata, "Lukisan telah memberi saya tujuan."

Wayne bekerja sebagai tukang reparasi di Whipps Cross University Hospital, London Timur, ketika dia merasa mual dan mendadak pingsan pada bulan Desember 2016.

Seorang rekan membawanya pulang, tetapi Wayne pergi ke Rumah Sakit.

Dia didiagnosis terkena stroke.

Baca: Ini Hukumnya Memotong Bulu dan Kuku Saat Hendak Berkurban di Bulan Dzulhijjah & Hari Raya Idul Adha

Scan MRI menunjukkan obstruksi suplai darah yang menyebabkan kematian jaringan di sisi kanan otak, biasanya digunakan untuk kreativitas.

Tapi bukan itu saja, CT scan menunjukkan banyak jaringan pada ginjal kiri Wayne dengan massa yang lebih kecil di paru-parunya, limpa dan hati.

Dia didiagnosis dengan stadium 4 limfoma non-hodgkin - kanker langka pada darah dan sistem kekebalan - dan diberikan satu tahun untuk hidup.

Sumber: Intisari Online
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved