Idul Adha 2018

Ini Keutamaan Puasa Arafah Sehari Jelang Idul Adha, Dosa Selama 2 Tahun Bakal Diampuni Allah SWT

Dzulhijah adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam di mana umat Islam berqurban dengan hewan-hewan yang ditetapkan

Editor: Didik Triomarsidi
Tribun Lampung
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan Puasa Arafah, Selasa (20/8/2018).

Puasa Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah.

Dzulhijah adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam di mana umat Islam berqurban dengan hewan-hewan yang ditetapkan seperti domba, kambing, sapi, unta, dan kerbau.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bogor Ahmad Fathoni menjelaskan tentang dianjurkannya menjalankan ibadah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah dalam bulan Zulhijah.

"Puasa ini dilaksanakan ketika jamaah haji melakukan wukuf di padang arafah, hukumnya sunnah," ujar Ahmad Fathoni.

Baca: Niat dan Panduan Sholat Idul Adha 2018, 10 Dzulhijjah 1439 Hijriyah

Seperti dikatakan Ahmad Fathoni pada 2016 lalu menjelaskan keutamaan dari Puasa Tarwiyah yang jatuh pada 8 Zulhijah dan Puasa Arafah pada 9 Zulhijah.

"Untuk orang-orang yang menjalankan ibadah puasa tarwiyah dan arafah, maka Allah SWT akan mengampuni dosa kita satu tahun kebelakang dan satu tahun kedepan," tuturnya.

Baca: Sehari Jelang Idul Adha 2018, Perhatikan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah/ 21 Agustus 2018

Menjalankan Ibadah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di bulan Zulhijah merupakan wujud penghormatan umat muslim terhadap bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Ahmad Fahtoni juga mengingatkan tentang adanya Hari Tasyrik di Bulan Zulhijah, di mana tidak diperbolehkannya umat muslim berpuasa.

"Tanggal 11, 12, 13 Zulhijah, umat islam dilarang berpuasa, karena pada tanggal-tanggal tersebut masih dalam suasana perayaan Hari Raya Idul Adha," terangnya.

Dikutip dari laman muslim.or.id, Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Baca: Ini Tata Cara dan Niat Puasa Arafah Pada 9 Dzulhijjah atau 21 Agustus 2018 Idul Adha 2018

Adapun orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

Soal pengampunan dari Allah SWT pada puasa Arafah ini, para ulama berbeda pendapat.

Sebagian ulama memaknai penghapusan dosa itu untuk dosa-dosa kecil.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51).

Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Imam Syafi'i berpendapat, puasa Arafah adalah hadiah dari Allah bagi umat Muslim yang tidak mengerjakan ibadah Haji.

Ada pun niat yang dibaca untuk melaksanakan Puasa Arafah adalah sebagai berikut :

Sedangkan niat puasa Arafah adalah:

نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى

"Nawaitu shouma 'arofah sunnata lillaahi ta'ala."

Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.

Berita Ini Sudah Muncul di Tribunbagor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved