Serambi Ummah

Kiprah Dr H Muhari di Bidang Dakwah, Dirikan Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah

Kiprah Dr H Muhari SAg, MIKom di bidang dakwah, mendirikan Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA)

Penulis: Salmah | Editor: Mariana
Dok BPost
DAKWAH - Kiprah Dr H Muhari SAg, MIKom, di bidang dakwah, mendirikan Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pekerjaan sebagai ASN Pemkab Banjar dengan jabatan Kabid Kepemudaan Dispora Kabupaten Banjar, bukan berarti tak ada waktu untuk kegiatan lain. Sebaliknya pria ini sangat aktif berdakwah.

Pria 48 tahun ini bahkan sejak lima tahun sebelumnya mendirikan pondok pesantren dan panti asuhan di tempat tinggalnya, di Guntung Manggis, Banjarbaru.

Berikut petikan wawancara dengan ayah dari tujuh anak yang punya motto “Jadilah manusia yang bermanfaat untuk sesama ini”.

Apa yang melandasi berkiprah di bidang dakwah?  

Kita hanya hidup sementara. Nantinya setelah kita tiada, yang akan dikenang adalah budi baik kita. Saat bisa berbuat untuk orang lain, kita harus bergerak, berkarya, mengabdi untuk agama, umat, masyarakat dan bangsa.

Baca juga: Pecinta Kucing di Kotabaru Kecam Kekerasan Terhadap Kucing

Baca juga: Haram Hukumnya Menyakiti Kucing, Rasulullah SAW Rela Potong Jubah

Tidak ada jalan berhenti, berhenti sejenak berarti ‘mati,’ siapa yang berbuat akan terus maju, akan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Berhenti, habislah karya kita. Jadi berkiprahlah di masyarakat, berbuat baik, bermanfaat, punya nilai, menjadi sesuatu yang membanggakan, tidak hanya dibanggakan Allah Subhannahu wa Ta’ala tetapi juga Rasulullah Sahllallahu Alaihi.

Motivasinya, dalil Al-Qur’an, Sebaik-baiknya manusia adalah yang mengajarkan kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran.

Hadis nabi yang artinya,”Hendaklah di antara kamu, bila melihat kemunkaran maka cegahlah dengan tangan, lisan, dan hatimu”.

Hadis nabi pula yang artinya,”Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Saya ingin melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam menyampaikan misi dakwah. Motivasi pula dari faktor orangtua dan juriyat kami yang sebagian besar mengajar agama.

Nasab kami tersambung dengan Sunan Syech Zainal Abidin atau Sunan Cendana di Kwanyar, Madura.

Jadi, saya ingin amal di dunia yaitu mengajarkan ilmu, mendidik, menjadi tabungan di akhirat. Deposito amal, sangu ke alam kubur, dan semoga dipermudah masuk surganya Allah Subhannahu Wa Ta’ala.

Bagaimana metode dakwah yang Anda sampaikan?

Dakwah bil lisan, yaitu menebar kebaikan melalui ceramah atau tausiyah, memberi inspirasi umat dan mencerahkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved