Serambi Ummah

Kiprah Dr H Muhari di Bidang Dakwah, Dirikan Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah

Kiprah Dr H Muhari SAg, MIKom di bidang dakwah, mendirikan Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA)

Penulis: Salmah | Editor: Mariana
Dok BPost
DAKWAH - Kiprah Dr H Muhari SAg, MIKom, di bidang dakwah, mendirikan Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) 

Memenuhi undangan ceramah di hari besar Islam, seperti di antaranya Maulid, Isra Mi’raj, dan lainnya.

Saya juga rutin ceramah di program Banjar TV Majelis RMA setiap malam pukul 21.00 Wita dan tausiyah di berbagai tempat.

Kemudian, dakwah bil hal, yaitu dengan mendirikan pondok pesantren Tahfidzul Quran Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) yang mencetak generasi Islami berakhlak mulai tingkat SD, Tsanawiyah, Aliyah. Juga ada anak dhuafa, yatim, dibina di panti asuhan RMA.

Aktivitas lainnya yang Anda lakukan?

Menulis tentang agama Islam di berbagai media, baik media online maupun menulis buku kecil, buku saku.

Saya juga aktif sebagai Wakil ketua PCNU Banjarbaru, Ketua Fahmi Tamami Banjarbaru, Sekretaris Ikatan Sarjana NU Banjarbaru, Ketua komisi ukhuwah MUI Kecamatan Landasan Ulin kota Banjarbaru.

Saya sebagai dosen Fisip Uniska, narasumber kegiatan pelatihan dan bimtek, seminar, pengisi dakwah di Banjar TV, radio, masjid, langgar, dan di masyarakat. Selain itu saya pimpinan Radio Suara Banjar sejak 2022 sampai sekarang.

Bagaimana menyikapi perkembangan zaman, terutama teknologi untuk mendukung dakwah?

Harus bisa beradaptasi dengan perkembangan masa kini, harus bisa menguasai teknologi. Gunakan teknologi sebagai alat dakwah, pendidikan, agar lebih mudah, lebih bisa diterima masyarakat.

Kita harus meningkatkan kompetensi di bidang teknologi, tidak boleh gaptek. Alhamdulillah salah satu pemanfaatan teknologi, saya punya media sosial konten dakwah, mempromosikan kebaikan, dan menghindari dampak negatif dunia digital.

Pesan Anda kepada generasi muda?

Generasi muda adalah harapan bangsa, agen perubahan, agen pendobrak. Sebagaimana perjuangan kemerdekaan bangsa kita atas peran pemuda.

Pemuda punya semangat, etos dan cita-cita tinggi. Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa datang, baik buruknya ditentukan profil remaja sekarang, kalau amoral dan tidak punya integritas, tidak punya semangat, maka masa depan bangsa lesu, tak punya harapan.

Sebaliknya, kalau pemuda memiliki energi perubahan, maka negara akan menjadi lebih baik.

Sebab itu, isi pengalaman dengan hal bermanfaat, miliki kemampuan untuk menjawab tantangan zaman dengan mengisi diri berbagi ilmu dan akhlak yang baik. (dea)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved