Ritual Tari Topeng Banjar
Tari Topeng Banjar Akan Digelar 7 Oktober, Ini Harapan Generasi Penerusnya
Ritual Tari Topeng Banjar yang digelar di daerah Banyiur Luar, Basirih dilaksanakan sekitar lima generasi.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Ritual Tari Topeng Banjar yang digelar di daerah Banyiur Luar, Basirih dilaksanakan sekitar lima generasi. Keluarga penerus tradisi topeng Basirih berharap, kesenian ini harus dilestarikan.
"Sebagai keluarga penerus tradisi topeng Basirih dusun Banyiur, saya berharap tradisi topeng ini sangat harus dilestarikan. Karena diberitari topeng dikeluarga saya ini kurang lebih sudah sekitar lima generasi. Kata abah saya, mulai nini datu," kata M Haditya.
Baca: Maia Estianty Pamer Foto Berhijab Usai Khataman, Warganet Ramai Mendoakan
Ditambahkan Hadi, panggilan akrab Haditya, kalau tidak dilestarikan takutnya nanti hilang dan tak bisa dilihat oleh anak cucu.
"Kita berharap pemerintah lebih memperhatikan tradisi ini, soalnya kami dari keluarga besar mengadakan acara tari topeng tu denggn uang sumbangan keluarga. Padahal sudah sering kami dari keluarga mengajukan proposal untuk meminta bantuan dana ke Pemko, hanya saja tak dibantu," ucapnya.
Hadi pun bercerita, biaya sekali pegelaran tari topeng tersebut hampir Rp 6-7 jutaan. Harapan dari Hadi ada kepedulian dari pemerintah bakalan tercapai.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Akan Dibuka, Perhatikan Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasarnya
"Insya Allah tahun ini Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin bakal terlibat dalam ritual Tari Topeng," papar Hj Maspisti SPd, salah seorang keluarga tari Topeng Banjar.
Ditambahkan Guru SMKN 3 Banjarmasin ini, ritual Tari Topeng Banjar bakal digelar 7 Oktober 2018 dan akan dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
