Begini Cara Dinkes Kotabaru Tangkal Penyebaran Measles Rubella

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Ernawati menyatakan, sampai saat ini belum ditemukan ataupun indikasi kasus campak dan rubella di Kabupaten Kotabaru.

Hal itu menyusul ditemukannya campak dan rubella di Kabupaten Balangan, bahkan dinas kesehatan setempat menetapkan kasus tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Ernawati mengakui ada ditemukannya kasus rubella di kabupaten Balangan. Kendati di Kotabaru belum ditemukan kasus campak dan rubella. Namun, kata dia, pihaknya terus mengambil langkah antisipasi.

Baca: Tutorial & Waktu Terbaik Upload Dokumen Persyaratan Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id

Baca: Jadwal & Siaran Langsung (Live) RCTI Liga Champion 2018, Barcelona, Liverpool, Real Madrid Main

Dengan terus menggencarkan sosialisasi sekaligus pemberian vaksin MR dilakukan secara jemput bola, mendatangi rumah-rumah masyarakat di wilayah Kabupaten Kotabaru.

"Sebenarnya sosialisasi dilakukan sudah sejak lama kepada orangtua. Mulai dari anak belum lahir. Diantaranya juga sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat," katanya, Selasa (18/9/2018).

Ernawati menyambut antusias masyarakat belakangan ini meningkat cukup signifikan, karena dinilai telah memahami manfaat dan tujuan pemberian vaksin khususnya pada anak-anak.

Baca: Didukung 400 Kiai Besar, Jokowi-Maruf Amin Tak Khawatir Hasil Ijtima Ulama II Jelang Pilpres 2019

Baca: Kwik Kian Gie Ungkap Alasannya Mau Jadi Penasehat Ekonomi Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019

Meningkat cukup signifikan pemberian vansin rubella, jelas Ernawati, berdasar catatan dinas kesehatan sampai dengan hari ini realisasi kegiatan mencapai 44 persen lebih.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada di Kotabaru. Belum ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada," ungkap Ernawati kepada banjarmasinpost.co.id.

(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)